Kementerian Luar Negeri Rusia menginformasikan tentang putaran baru negosiasi antara Rusia dan AS

Pada tanggal 10 Maret, kantor berita TASS mengutip Maria Zakharova, juru bicara resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, yang mengatakan bahwa putaran baru negosiasi antara Rusia dan AS di Arab Saudi belum dijadwalkan minggu ini dan Rusia belum menerima informasi relevan dari AS.

"Tidak ada rencana untuk pertemuan baru. Selain itu, kami belum menerima informasi apa pun dari pihak AS," kata Maria Zakharova, kantor berita TASS, mengutip pernyataan tersebut.

Sebelumnya, CNN mengutip sumber anonim yang mengatakan bahwa pertemuan baru antara Rusia dan AS kemungkinan akan berlangsung di Arab Saudi minggu ini sebagai bagian dari putaran kedua negosiasi. Namun, sumber tersebut menolak untuk mengungkapkan siapa saja yang berpartisipasi dalam negosiasi tersebut.

Sementara itu, pada 7 Maret, menurut situs berita Gazeta.ru, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa perwakilan AS dan Ukraina akan mengadakan pembicaraan untuk menyelesaikan konflik minggu depan di kota Jeddah. Kedua pihak akan membahas mekanisme untuk mencapai gencatan senjata sementara dan membentuk dasar bagi dialog perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Kemudian, pada 10 Maret, pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky akan berkunjung ke ibu kota Arab Saudi untuk bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Dalam beberapa minggu terakhir, kontak antara Rusia dan Amerika Serikat telah dimulai kembali dengan harapan membawa angin baru untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara, yang membeku setelah Rusia melancarkan kampanye militer khusus di Ukraina.

Pada 12 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin AS Donald Trump melakukan panggilan telepon. Panggilan telepon tersebut berlangsung hampir 90 menit, 23 hari setelah pelantikan Donald Trump . Kedua presiden membahas banyak topik, termasuk konflik Ukraina dan hubungan bilateral.

Kemudian, pada 18 Februari, delegasi tingkat tinggi dari Rusia dan Amerika Serikat bertemu di Riyadh. Setelah pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan mengenai penunjukan Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat dan Duta Besar AS untuk Rusia sesegera mungkin, serta mengenai upaya mengatasi kekurangan dalam kegiatan misi diplomatik Rusia. Pada 27 Februari, di Istanbul (Turki), para diplomat dan pakar Rusia dan Amerika membahas isu-isu terkait kegiatan kedutaan besar kedua negara.

Sumber: https://nhandan.vn/bo-ngoai-giao-nga-thong-tin-ve-vong-dam-phan-moi-giua-nga-va-my-post864238.html