Kontennya ada dalam kiriman resmi komentar dari Kementerian Dalam Negeri mengenai rancangan Peraturan Pemerintah yang mengatur kebijakan gaji dan tunjangan guru, tertanggal 12 November.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah meminta masukan atas draf ini sejak awal November. Secara khusus, Kementerian mengusulkan penerapan koefisien spesifik sebesar 1,25 untuk guru PAUD negeri dan 1,15 untuk guru pendidikan umum. Dengan demikian, gaji guru akan naik dari 0,8 juta menjadi 3,7 juta VND per bulan, dengan kenaikan umum sebesar 1-2 juta.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan gaji guru merupakan yang tertinggi karena selain gaji tetap, mereka juga mendapat tunjangan senioritas (1% per tahun) dan insentif profesi 25 hingga 70%.
Selain itu, sesuai Resolusi 71 Politbiro tentang terobosan pembangunan pendidikan, tunjangan guru akan disesuaikan dengan peta jalan. Dengan demikian, total gaji dan tunjangan guru akan terus meningkat di masa mendatang.
"Atas dasar alasan-alasan tersebut di atas, agar tidak mengganggu desain sistem penggajian yang berlaku dan menciptakan irasionalitas baru dalam gaji dan pendapatan jika dibandingkan dengan pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil di sektor dan profesi lain, maka disarankan untuk tidak menetapkan koefisien gaji khusus bagi guru," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri.

Di samping koefisien spesifik, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga mengusulkan tambahan tunjangan tanggung jawab pekerjaan bulanan sebesar 0,1 hingga 0,3 bagi guru yang melakukan pekerjaan konsultasi, menduduki jabatan kepala kelompok profesi, wakil kepala kelompok profesi, atau melaksanakan tugas inti dari 5 hari/bulan atau lebih...; menambahkan kelompok yang menerima tunjangan mobilitas sebesar 0,2 per bulan bagi guru yang ditugaskan mengajar di antar sekolah, harus pindah ke cabang atau lokasi sekolah.
Konten ini tidak disebutkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Menurut perhitungan Kementerian Dalam Negeri, anggaran bulanan untuk koefisien gaji khusus adalah 1.652 miliar VND; terutama untuk guru PAUD dan SD karena kelompok ini merupakan mayoritas. Dengan tunjangan, biayanya sekitar 5,5 miliar VND per bulan.


Secara nasional, terdapat lebih dari 1,05 juta guru prasekolah dan sekolah dasar yang menerima gaji dari pemerintah. Gaji guru saat ini berkisar antara 4,9 hingga 15,87 juta VND per bulan, tergantung jenjang pendidikan. Setelah dikurangi tunjangan, total gaji berkisar antara 6,6 hingga 30 juta VND.
Saat mengusulkan koefisien khusus, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengatakan bahwa gaji guru lebih rendah daripada banyak industri dan profesi lain, seperti perawatan kesehatan, konstruksi, transportasi, peradilan, budaya - olahraga, sains dan teknologi, serta informasi dan komunikasi.
Secara spesifik, rentang gaji pegawai negeri sipil saat ini berkisar antara A1 hingga A3 (dari terendah ke tertinggi: A1 - A2,2 - A2,1 - A3), setara dengan 5,48 hingga 18,7 juta VND per bulan. Sementara itu, 88% guru berada dalam rentang gaji A0 hingga A2, atau 4,9 hingga 15,9 juta VND. Mereka adalah guru di tingkat prasekolah dan sekolah dasar (dari kelas 1 hingga 12).
Dibandingkan dengan rata-rata gaji pekerja sebesar 7,7 juta VND pada tahun 2024, Kementerian menilai pendapatan banyak guru belum terjamin, terutama mereka yang baru menekuni profesi ini. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa 40.000 guru berhenti dari pekerjaannya pada periode 2020-2023.
Sementara itu, Undang-Undang tentang Guru, yang disahkan oleh Majelis Nasional pada bulan Juni, menetapkan bahwa gaji guru diberi prioritas tertinggi dalam sistem skala gaji karier administratif.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan berharap bahwa kebijakan baru tentang gaji dan tunjangan akan membantu sektor pendidikan mempertahankan guru, menarik rekrutmen untuk meningkatkan kualitas, dan melaksanakan tujuan strategis nasional.
Sumber: https://baohatinh.vn/bo-noi-vu-khong-co-co-so-phap-ly-cho-he-so-luong-dac-thu-voi-giao-vien-post299307.html






Komentar (0)