Perlakuan yang layak untuk mempertahankan guru dan mengembangkan pendidikan berkelanjutan

Terkait dengan usulan kebijakan gaji dan tunjangan bagi guru, termasuk ketentuan tentang koefisien gaji tertentu, dalam pembahasan di sela-sela Sidang Paripurna DPR tanggal 12 November lalu, sejumlah delegasi menyampaikan bahwa pendidikan merupakan bidang yang khusus dan penting, maka perlu menempatkan pendidikan sebagai landasan pembangunan dan memberikan perlakuan yang tepat bagi tenaga kependidikan.

Dalam menyampaikan pendapatnya, delegasi Tran Hoang Ngan (Kota Ho Chi Minh ) mengatakan, kita tidak perlu berdebat atau berpanjang lebar membahas perlu tidaknya menerapkan koefisien gaji khusus dalam tabel gaji guru, tetapi perlu melihat dan mengevaluasi permasalahan ini secara komprehensif.

Menurut delegasi tersebut, sejarah pembangunan negara-negara di seluruh dunia menunjukkan bahwa salah satu kekuatan pendorong terpenting yang membantu negara-negara keluar dari perangkap pendapatan menengah adalah menempatkan pendidikan sebagai pusat dan mempertimbangkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai titik kunci.

Negara-negara tersebut segera menyadari bahwa jika mereka hanya berfokus pada penarikan modal, peningkatan investasi, dan sekadar pengembangan ekonomi, maka tidak akan ada terobosan dalam pembangunan, dan kalaupun ada, pembangunan tersebut tidak akan berkelanjutan.

Delegasi Tran Hoang Ngan mengatakan bahwa dari pelajaran di atas, kita juga perlu mengidentifikasi pendidikan sebagai fondasi pembangunan dan perlu adanya perlakuan yang layak bagi guru.

Reformasi gaji di sektor pendidikan memang diperlukan. Kebijakan ini telah disetujui oleh rakyat, disetujui oleh Majelis Nasional, dan dinyatakan dengan jelas dalam Resolusi Politbiro No. 71.

Delegasi tersebut menekankan bahwa untuk menjadi negara yang sangat maju dan keluar dari perangkap pendapatan menengah, negara perlu fokus pada pengembangan pemikiran, ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan faktor-faktor yang diperlukan dan cukup ini semuanya berasal dari sistem pendidikan dan pelatihan.

Elemen-elemen ini diperlengkapi untuk peserta didik dari jenjang pendidikan terendah prasekolah, dasar, menengah, hingga universitas atau jenjang pelatihan yang lebih tinggi...

Menurut delegasi, selain isu pengembangan kebijakan gaji guru, perlu juga memanfaatkan anggaran yang cukup besar untuk membangun fasilitas yang dibutuhkan sektor pendidikan. Hal ini merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi pembangunan negara.

Delegasi Pham Van Hoa (Dong Thap) menjawab wartawan. (Foto: Hai Ngoc/VNA)

Sependapat dengan pandangan di atas, delegasi Pham Van Hoa (Dong Thap) mengatakan bahwa Undang-Undang Guru yang baru-baru ini disahkan oleh Majelis Nasional telah menetapkan bahwa gaji guru diberi prioritas tertinggi dalam sistem skala gaji karier administratif. Namun, pada kenyataannya, pendapatan banyak guru tidak terjamin, terutama mereka yang baru menekuni profesi ini.

Para delegasi mengatakan bahwa pendapatan tidak cukup untuk menutupi biaya hidup, ditambah dengan banyaknya tekanan di tempat kerja, yang telah menyebabkan banyak guru mengundurkan diri dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menimbulkan kesulitan tertentu dalam perekrutan guru.

Oleh karena itu, meneliti dan meninjau kebijakan baru tentang gaji dan tunjangan akan membantu sektor pendidikan mempertahankan guru, menarik dan merekrut orang-orang berbakat untuk meningkatkan kualitas dan melaksanakan tujuan strategi pembangunan nasional.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/dai-ngo-xung-dang-de-giu-chan-nha-giao-phat-trien-giao-duc-ben-vung-post1076791.vnp