Ibu Nguyen Thi Bich Suu baru-baru ini mengirimkan pertanyaan kepada Kementerian Dalam Negeri mengenai penyelesaian kebijakan bagi kader non-profesional setelah mutasi kerja.
Secara khusus, Ibu Suu menceritakan kasus seorang pegawai non-profesional yang mengundurkan diri dari pekerjaannya pada tanggal 1 Juli, tetapi belum menerima tunjangan yang ditentukan dalam Keputusan No. 154. Setelah mengundurkan diri, ia menandatangani kontrak untuk bekerja sebagai akuntan di sebuah unit layanan publik yang memiliki pendapatan, dengan gaji yang dibayarkan dari sumber pendapatan lain unit tersebut.
Ibu Suu bertanya-tanya apakah petugas ini akan tetap menikmati tunjangan yang ditetapkan dalam Keputusan No. 154?
Terkait dengan kekhawatiran Ibu Suu, Kementerian Dalam Negeri telah resmi memberikan tanggapan mengenai penyelesaian kebijakan bagi staf non-profesional setelah mereka berhenti dari pekerjaan dan melanjutkan bekerja di unit lain.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan, apabila kader nonprofesional di tingkat kelurahan, desa, kelompok tani... diputuskan mengundurkan diri oleh instansi yang berwenang, maka akan tetap mendapatkan fasilitas dan kebijakan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 154.
Kementerian menekankan bahwa setelah menikmati rezim berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 154, bukan berarti hak-hak buruh akan terikat atau dibatasi di kemudian hari. Individu yang telah berhenti bekerja dapat tetap menandatangani kontrak kerja di instansi, unit layanan publik, organisasi, atau perusahaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dengan demikian, dalam perkara yang disebutkan Ibu Suu, staf nonprofesional yang diputuskan mengundurkan diri sejak 1 Juli lalu, tetap berhak atas rezim tersebut sesuai dengan Keputusan Nomor 154.
Setelah menikmati rezim dukungan satu kali ini, jika individu tersebut terus menandatangani kontrak untuk bekerja sebagai akuntan di unit layanan publik dengan pendapatan dan dibayar dari sumber keuangan sah unit tersebut, hal ini tidak memengaruhi hak untuk menikmati rezim sebagaimana yang ditentukan sebelumnya.
Peraturan ini menunjukkan kemanusiaan dan konsistensi kebijakan: Negara menjamin manfaat bagi staf non-profesional saat mereka meninggalkan pekerjaan, sambil membuka kesempatan bagi mereka untuk terus bekerja, berkontribusi, dan memperoleh penghasilan di lingkungan lain.
Kementerian Dalam Negeri menegaskan, kasus-kasus tertentu perlu menghubungi otoritas setempat agar diselesaikan sesuai prosedur yang benar, sehingga hak-hak pekerja terjamin.
Sumber: https://baonghean.vn/bo-noi-vu-noi-ve-che-do-154-voi-can-bo-khong-chuyen-trach-duoc-ky-hop-dong-moi-10307234.html
Komentar (0)