Menurut Kementerian Keuangan , peraturan tentang pembebasan pajak penghasilan pribadi atas penghasilan dari bunga simpanan bertujuan untuk mendorong orang pribadi yang tidak perlu melakukan investasi langsung dalam kegiatan produksi atau usaha untuk menyimpan tabungan melalui perbankan.
Kementerian Keuangan mengusulkan untuk tetap mempertahankan ketentuan pembebasan pajak penghasilan pribadi atas bunga tabungan sebagaimana berlaku saat ini. (Foto: Vietnam+)
Informasi dari Kementerian Keuangan menyebutkan, usulan pembangunan proyek Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pemerintah untuk mengusulkan agar tetap mempertahankan ketentuan yang berlaku saat ini mengenai pembebasan pajak atas bunga tabungan.
Secara khusus, pada tanggal 22 November 2024, Kementerian Keuangan menerbitkan Surat Edaran Nomor 12738/BTC-CST untuk menjaring pendapat secara luas dari berbagai organisasi dan individu terkait mengenai pengembangan Rancangan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPH) pada Portal Informasi Elektronik Pemerintah dan Portal Informasi Elektronik Kementerian Keuangan.
Setelah itu, Kementerian Keuangan telah menyusun dan menjelaskan secara lengkap komentar-komentar tersebut. Pada tanggal 22 Januari, Kementerian Keuangan mengirimkan Surat Resmi No. 930/BTC-CST kepada Kementerian Kehakiman untuk meminta komentar. Atas dasar tersebut, pada tanggal 12 Februari, Kementerian Kehakiman mengadakan rapat untuk meninjau usulan penyusunan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi (pengganti).
Kementerian Keuangan menyatakan bahwa setelah menerima masukan tertulis dari Kementerian Hukum dan HAM, unit ini akan melengkapi berkas usulan penyusunan Rancangan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi (pengganti) untuk disampaikan kepada Pemerintah guna dipertimbangkan dan diputuskan sebelum dilaporkan kepada Badan Anggaran DPR dan DPR RI.
Sampai saat ini, berkas usulan pembentukan Rancangan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi (pengganti) tersebut diharapkan dapat dilaporkan kepada Pemerintah untuk selanjutnya dilaporkan kepada Majelis Nasional guna mengusulkan perubahan menyeluruh terhadap regulasi terkait 7 kelompok kebijakan yang isinya sangat banyak.
Secara khusus, menyesuaikan tingkat pengurangan keluarga bagi wajib pajak sesuai dengan perubahan standar hidup, indeks harga, dan indikator ekonomi makro dalam periode terkini serta perkiraan untuk periode mendatang; Mengubah dan melengkapi sumbangan amal dan kemanusiaan yang dapat dikurangkan serta pengurangan khusus lainnya saat menentukan penghasilan kena pajak untuk melembagakan kebijakan Partai dan Negara dalam mempromosikan pembangunan di bidang-bidang seperti kesehatan dan pendidikan; Menyesuaikan tarif pajak serta kesenjangan pendapatan dalam kelompok pajak Jadwal Pajak Progresif; melengkapi peraturan tentang pembebasan dan pengurangan pajak untuk melaksanakan kebijakan dan orientasi Partai dan Negara untuk sejumlah bidang prioritas, dalam menarik sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk pembangunan sosial-ekonomi...
Dalam Pasal 19 Rancangan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi, banyak pendapat yang mengusulkan untuk menaikkan besaran pengurangan keluarga bagi wajib pajak agar sesuai dengan gaji pokok sebesar 2,34 juta VND/bulan atau meningkat 57,05% dibandingkan saat Undang-Undang tersebut diundangkan.
Terkait bunga tabungan, Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang berlaku saat ini memberikan pengecualian pajak atas penghasilan dari bunga simpanan di lembaga perkreditan, bunga asuransi jiwa, bunga obligasi pemerintah, bunga pensiun, dan sebagainya. Dalam berkas usulan penyusunan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi (pengganti) yang telah dikirimkan kepada kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mendapatkan tanggapan, Kementerian Keuangan mengusulkan agar peraturan ini tetap dipertahankan.
Menurut Kementerian Keuangan, peraturan tentang pembebasan pajak penghasilan pribadi atas penghasilan dari bunga simpanan di lembaga perkreditan bertujuan untuk mendorong individu yang tidak perlu berinvestasi langsung dalam produksi dan usaha untuk menyimpan tabungan melalui bank. Hal ini merupakan saluran mobilisasi modal yang penting bagi perekonomian, sekaligus merupakan kebijakan kesejahteraan bagi mereka yang tidak mampu bekerja (pensiunan, penyandang disabilitas, dll.) yang memiliki uang menganggur untuk disimpan di bank guna menerima bunga.
Sumber: VNA
[iklan_2]
Sumber: https://baophutho.vn/bo-tai-chinh-de-xuat-tiep-tuc-mien-thue-doi-voi-lai-tien-gui-tiet-kiem-228305.htm






Komentar (0)