Menteri Pertahanan AS dan Rusia angkat bicara setelah serangan di Krimea

Ini adalah percakapan pertama antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Rusia yang baru, Andrei Belousov, yang menggantikan Sergei Shoigu pada bulan Mei. Kedua belah pihak memberikan penjelasan yang sangat berbeda tentang percakapan tersebut.

Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov. Foto: Sputnik

Juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder, mengatakan Austin dan Belousov membahas pentingnya jalur komunikasi yang terbuka. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Belousov memperingatkan Austin tentang bahaya melanjutkan pasokan senjata AS ke Ukraina dalam konflik 28 bulan dengan Rusia.

"Menteri Belousov menunjukkan risiko eskalasi situasi lebih lanjut melalui pasokan senjata AS yang berkelanjutan kepada angkatan bersenjata Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram setelah panggilan tersebut.

Minggu lalu, Rusia mengatakan kontak diplomatik antara pemerintahan Presiden Vladimir Putin dan pemerintahan Presiden Joe Biden kini berada pada tingkat "minimal".

Selama akhir pekan, Rusia mengatakan Amerika Serikat bertanggung jawab langsung atas serangan Ukraina di Semenanjung Krimea dengan lima rudal yang dipasok AS dan menewaskan empat orang. Pentagon mengatakan awal pekan ini bahwa Ukraina sendiri yang membuat keputusan penargetan tersebut.

Pada tanggal 25 Juni, kepala pengendalian senjata Moskow, Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov, memperingatkan bahwa jika Barat meremehkan tekad Moskow, hal itu dapat menyebabkan konsekuensi yang "tragis dan fatal" karena AS dan sekutunya sedang menghadapi kekuatan nuklir besar.

Ngoc Anh (menurut Reuters)

Sumber: https://www.congluan.vn/cac-bo-truong-quoc-phong-cua-my-va-nga-len-tieng-sau-vu-tan-cong-o-crimea-post300777.html