Para pemimpin dan pejabat pertahanan dari berbagai negara di dunia menghadiri Dialog Shangri-La tahunan di Singapura. Para menteri pertahanan AS dan Tiongkok bertemu di sela-sela pertemuan untuk membahas situasi di berbagai titik panas di dunia.
Menurut CNA, pertemuan antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Tiongkok Dong Jun pada tanggal 31 Mei membawa harapan untuk lebih banyak dialog militer di masa depan antara kedua negara, membantu mencegah kemungkinan isu-isu panas menjadi tidak terkendali.
Pertemuan di sela-sela Dialog Shangri-La tersebut merupakan perundingan tatap muka substantif pertama antara menteri pertahanan AS dan Tiongkok dalam 18 bulan. Pertemuan tersebut berlangsung lebih dari satu jam.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan pembicaraan itu "positif, pragmatis, dan konstruktif." Kedua pemimpin membahas situasi di Selat Taiwan, konflik Rusia-Ukraina, serta konflik di Gaza.
Bapak Austin menyatakan keprihatinannya tentang aktivitas militer Tiongkok di dekat Taiwan. Bapak Dong Jun memperingatkan Bapak Austin bahwa Amerika Serikat tidak boleh ikut campur dalam urusan dalam negeri Tiongkok.
Namun, kedua belah pihak menekankan pentingnya menjaga hubungan militer tetap terbuka, dan seorang pejabat senior pertahanan AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pertemuan tersebut menandai "langkah penting" dalam membuka jalur komunikasi. Setelah pertemuan tersebut, Pentagon menyatakan bahwa AS menyambut baik rencana untuk membentuk kelompok kerja krisis dan komunikasi dengan Tiongkok akhir tahun ini. Menteri Pertahanan Tiongkok juga menyatakan harapan bahwa AS dapat mendukung perdamaian di Timur Tengah. Austin dan Dong Jun akan berbicara di Dialog Shangri-La, di mana mereka diharapkan akan membahas berbagai isu yang telah menyebabkan ketegangan global.
KHANH MINH
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/bo-truong-quoc-phong-my-va-trung-quoc-thao-luan-ve-cac-van-de-an-ninh-post742417.html






Komentar (0)