Sejak awal kemunculannya, Monster telah membawa para pembaca Vietnam dan internasional pada perjalanan menegangkan seorang dokter luar biasa, ketika keyakinannya pada nilai yang sama dalam kehidupan secara tidak sengaja menariknya ke dalam pusaran takdir.

Bukan sekadar kisah tentang pengejaran "Monster" misterius, Monster mengungkap gambaran mendalam tentang psikologi manusia, di mana cita-cita yang berbeda, pilihan yang berseberangan, dan keinginan untuk membangun kehidupan yang baik berujung pada konsekuensi yang tak terduga. Setiap karakter yang muncul membawa kegelapan dan cahaya, menciptakan konflik dan mencerminkan pertanyaan: "Di manakah letak keadilan dan kebahagiaan sejati?".

Tak hanya istimewa karena perjalanan mencari kebenaran yang tak terduga, mahakarya seniman Jepang Naoki Urasawa ini juga memikat karena kedalaman humanisnya, di mana batas antara benar dan salah, baik dan jahat begitu rapuh.
Sebuah perjalanan untuk menyadari bahwa yang menjadikan dunia ini bukanlah diskriminasi yang dingin, tetapi "kemanusiaan", benang merah yang menghubungkan manusia di antara pilihan yang tak terhitung jumlahnya...

Setelah proses negosiasi hak cipta dan persiapan yang panjang untuk seri buku tersebut, Kim Dong Publishing House akan secara resmi meluncurkan seri Monster (Edisi Deluxe) Monster pada tanggal 6 Oktober 2025.

Namun, saat peluncuran mahakarya ini yang diselenggarakan oleh Kim Dong Publishing House pada pagi hari tanggal 5 Oktober di Hanoi, ratusan anak muda berkesempatan untuk membeli volume pertama seri ini lebih awal, memiliki poster besar berukuran 60x80cm dan banyak hadiah menarik terkait, serta berpartisipasi dalam interaksi dengan banyak tokoh seperti Admin Asosiasi Pecinta Cerita Detektif Nam Do, Admin Rak Manga Pham Tien Dat...


Volume 1 versi lengkap Monster dijual seharga 125.000 VND di situs web Penerbit Kim Dong. Target pembaca "gagasan" seniman Naoki Urasawa ini adalah pembaca dewasa (di atas 18 tahun).
Sumber: https://nhandan.vn/bo-truyen-tranh-trinh-tham-tam-ly-nhat-ban-noi-tieng-ra-mat-doc-gia-viet-nam-post913040.html
Komentar (0)