Pada tahun ajaran 2025-2026, Sekolah Asrama Provinsi Bac Ninh untuk Etnis Minoritas memiliki 12 kelas dengan 415 siswa. Selama bertahun-tahun, sekolah ini selalu berfokus pada pembangunan dan pengembangan budaya membaca, menganggapnya sebagai tugas utama dalam pendidikan komprehensif. Perpustakaan sekolah saat ini memiliki lebih dari 5.000 buku dari berbagai jenis yang dihargai dan dihormati oleh guru dan siswa. Sekolah ini secara rutin melakukan sosialisasi dengan baik, menambahkan buku-buku baru untuk memperkaya perpustakaan.
![]() |
Siswa-siswi Sekolah Asrama Provinsi untuk Etnis Minoritas membaca buku di perpustakaan sekolah. |
Tran Thi Kim Anh, siswa kelas 11, berbagi: "Selama bertahun-tahun, saya selalu menganggap buku sebagai sahabat saya. Di luar jam sekolah, saya sering pergi ke perpustakaan untuk membaca buku referensi dan buku-buku lanjutan untuk mendukung studi dan memperluas pengetahuan saya. Rata-rata, saya menghabiskan sekitar 2 jam sehari untuk berteman dengan buku."
Puncak gerakan membaca sekolah adalah Klub "Buku dan Aksi", yang telah diselenggarakan secara rutin selama lebih dari 10 tahun dengan lebih dari 80 anggota aktif. Setiap minggu dan setiap bulan, para siswa berkumpul untuk membahas buku-buku bagus, berbagi perasaan, dan menyelenggarakan sesi bercerita berdasarkan buku. Klub ini tidak hanya membantu siswa melatih keterampilan berbicara, menulis, dan berpikir kritis, tetapi juga membangkitkan kecintaan terhadap buku dalam diri setiap siswa, sehingga membentuk kebiasaan membaca secara teratur.
Guru La The Thuong, Wakil Kepala Sekolah, mengatakan: Sekolah memiliki banyak cara kreatif untuk mengembangkan budaya membaca, seperti menyelenggarakan propaganda melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pameran di Festival Buku dan Budaya Membaca. Dengan berpartisipasi aktif dalam kontes tahunan "Duta Budaya Membaca", banyak siswa sekolah telah meraih prestasi dalam kontes ini, menjadi panutan dalam menyebarkan semangat membaca kepada teman-teman mereka.
Khususnya, Sekolah Asrama Provinsi Bac Ninh untuk Etnis Minoritas dan Perpustakaan Bac Ninh No. 1 secara rutin berkoordinasi untuk menyelenggarakan diskusi dan pertukaran tematik dengan para penulis dan penyair guna menumbuhkan kecintaan siswa terhadap buku dan membimbing mereka dalam keterampilan membaca yang efektif. Kegiatan-kegiatan ini sangat bermakna, membantu siswa memahami bahwa membaca bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, tetapi juga tentang mengembangkan jiwa dan kepribadian.
Tak berhenti di situ, sekolah ini juga memelopori digitalisasi dokumen, membangun perpustakaan elektronik, dan membuka kesempatan membaca yang modern dan lebih nyaman bagi siswa di era transformasi digital. Ceramah-ceramah berkualitas dari para guru diunggah di perpustakaan elektronik agar guru dan siswa dapat dengan mudah meneliti, bertukar informasi, dan mengabdikan diri untuk kegiatan belajar mengajar.
Dari lembaran-lembaran buku sederhana di sekolah, generasi demi generasi siswa telah tumbuh dewasa, membawa serta pengetahuan dan aspirasi untuk bangkit. Hal itu juga merupakan bukti nyata akan efektivitas membaca—kekuatan untuk memperkaya pengetahuan, memelihara jiwa, dan menjanjikan masa depan cerah bagi para siswa.
Sumber: https://baobacninhtv.vn/boi-tri-thuc-duong-tam-hon-tu-nhung-trang-sach-postid429604.bbg







Komentar (0)