
Pelatih Kluivert menerima gaji yang sangat tinggi di Indonesia - Foto: BL
Sembilan bulan lalu, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia dengan kontrak dua tahun, dengan gaji sekitar 2,5 miliar rupiah per bulan (sekitar 150.000 USD/bulan).
Setelah 9 bulan bekerja, PSSI harus membayar ahli strategi asal Belanda itu lebih dari 1,35 juta dolar AS. Dan ketika mereka memecatnya, Kluivert masih memiliki sisa kontrak 15 bulan.
Menurut Kompas , tidak akan ada "kesepakatan diskon" antara kedua belah pihak untuk mengurangi kompensasi. PSSI terpaksa membayar penuh gaji pelatih Kluivert selama 15 bulan sisa kontraknya.
Oleh karena itu, PSSI harus memberikan kompensasi kepada Pelatih Kluivert sebesar sekitar 2,25 juta dolar AS. Ini hanya untuk sang ahli strategi asal Belanda secara pribadi.
Selain itu, otoritas sepak bola Indonesia juga harus memberikan ganti rugi kepada tim asuhan pelatih Kluivert dengan total sekitar 2,5 juta USD.
Total ganti rugi yang harus dibayarkan PSSI terkait pemecatan pelatih Kluivert mencapai hampir 5 juta USD atau sekitar 130 miliar VND.
Pada awal tahun 2025, PSSI harus membayar kompensasi hingga 3,6 juta USD (95 miliar VND) kepada pemecatan pelatih Shin Tae Yong - yang memiliki sisa kontrak 2,5 tahun, dan berpenghasilan 1,5 juta USD/tahun saat itu.
Dengan demikian, hanya dalam kurun waktu 9 bulan terakhir, PSSI telah mengeluarkan dana lebih dari 200 miliar VND hanya untuk mengganti kerugian atas pemecatan sang pelatih.
Sumber: https://tuoitre.vn/bong-da-indonesia-ton-hon-200-ti-dong-chi-de-sa-thai-hlv-20251017182433331.htm






Komentar (0)