Berbicara kepada media Goalpost Indonesia baru-baru ini, pelatih Shin Tae Yong mengatakan: "Hati saya selalu bersama Indonesia. Sekalipun ada tawaran dari negara lain, jika Federasi Sepak Bola Indonesia memberikan tawaran yang tulus, tim Indonesia selalu menjadi pilihan utama saya."
Prinsip saya adalah jika ada tawaran yang cukup menarik, saya akan mempertimbangkan dan memikirkannya. Saya orang yang siap menghadapi apa pun," tambah pelatih Shin Tae Yong.

Pelatih Shin Tae Yong siap kembali ke tim Indonesia (Foto: Reuters).
Bapak Shin Tae Yong dipecat oleh PSSI pada 6 Januari untuk memberi ruang bagi pelatih Patrick Kluivert (Belanda). Namun, setelah hanya sekitar 10 bulan bertugas, pada 16 Oktober, pelatih Patrick Kluivert dipecat karena gagal membantu timnas Indonesia meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Setelah PSSI memecat pelatih Patrick Kluivert, komunitas sepak bola Indonesia kembali mengecam pelatih Shin Tae Yong. CNN Indonesia menulis: "Bapak Shin Tae Yong adalah salah satu pelatih tim nasional Indonesia yang telah meninggalkan kesan baik bagi para penggemar sepak bola Indonesia."
"Selama memimpin Garuda (julukan timnas Indonesia), sejak 2019, pelatih Shin Tae Yong membantu tim naik 48 peringkat FIFA, dari peringkat 173 ke peringkat 125. Peringkat ini bertahan hingga pelatih Shin Tae Yong dipecat pada Januari tahun ini," demikian bunyi tulisan di laman CNN Indonesia.

Tim Indonesia (baju merah) gagal mencapai targetnya untuk berlaga di Piala Dunia 2026 (Foto: AFC).
Sedangkan untuk pelatih Shin Tae Yong, meski sudah menyatakan keinginannya untuk kembali menduduki posisi pelatih kepala tim Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu terus terang mengaku belum menerima tawaran resmi dari PSSI.
"Sampai saat ini, belum ada tawaran dari PSSI. Belum ada panggilan dari mereka," ujar Shin Tae Yong.
Hal menarik selanjutnya adalah, meski cara pemecatan pelatih Shin Tae Yong oleh PSSI pada 6 Januari lalu terbilang cukup keras (ia baru diberi tahu pada pagi harinya tentang kehilangan pekerjaannya, dan menjelang siang hari PSSI mengumumkan pelatih baru), namun sebagai balasannya, PSSI memberikan kompensasi yang sangat besar kepada pelatih asal Korea tersebut.
Surat kabar Indonesia Jawapos pernah mengungkap bahwa pelatih Shin Tae Yong mendapat ganti rugi hingga 110 miliar VND dari PSSI, tak lama setelah ia dipecat.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/hlv-shin-tae-yong-bat-ngo-tuyen-bo-muon-tro-lai-doi-tuyen-indonesia-20251022112228801.htm
Komentar (0)