Panitia penyelenggara SEA Games ke-33 melakukan kesalahan serius dengan memasang bendera nasional yang salah pada jadwal pertandingan futsal putri. Alih-alih memasang bendera Thailand, panitia penyelenggara justru menggunakan bendera Vietnam. Sementara itu, bendera Indonesia disalahartikan sebagai bendera Laos.

Insiden kesalahan pemasangan bendera nasional di situs web resmi SEA Games (Foto: Matichon).
Menghadapi situasi tersebut, pers Indonesia bereaksi keras. Surat kabar Kompas menekankan: "Insiden pengibaran bendera nasional yang salah oleh panitia penyelenggara SEA Games ke-33 telah menimbulkan gelombang kemarahan dari pers dan penggemar Indonesia.
Negara tuan rumah Thailand belum mengomentari insiden tersebut, tetapi itu adalah kesalahan yang tidak dapat dimaafkan.
Ini bukan pertama kalinya bendera nasional Indonesia secara keliru ditampilkan di SEA Games. Pada SEA Games 2017 di Malaysia, bendera Indonesia dicetak terbalik di halaman 80 buku panduan resmi yang diberikan kepada para petugas saat upacara pembukaan di Stadion Bukit Jalil.
Saat itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengecam keras ketidakbertanggungjawaban panitia penyelenggara.
"Saya pikir ini adalah tindakan yang sangat lalai dan ceroboh. Ini merusak kekhidmatan upacara pembukaan SEA Games 2017, yang disaksikan jutaan orang. Kami pasti akan mengirimkan nota protes. Kami menunggu permintaan maaf langsung dari Pemerintah Malaysia. Bagaimana mungkin acara besar dan penting seperti upacara pembukaan SEA Games bisa dinodai oleh kesalahan seperti itu?" tegas Bapak Imam Nahrawi.
Kejadian serupa terulang pada SEA Games 2023 di Kamboja, ketika bendera Indonesia kembali dikibarkan terbalik saat penyerahan upacara prapembukaan, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kantor Pers Dewan Menteri Kamboja.
Perwakilan negara tuan rumah kemudian meminta maaf kepada Indonesia. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Harry Warganegara juga menyampaikan protesnya dalam dokumen tertulis resmi kepada panitia penyelenggara SEA Games ke-32.

Bendera Indonesia secara keliru dikibarkan di SEA Games 2017 (Foto: Kompas).
Bapak Harry Warganegara mengatakan, NOC Indonesia resmi melayangkan surat protes kepada Panitia Penyelenggara SEA Games ke-32 atas tindakan pengibaran Bendera Merah Putih yang keliru sesaat sebelum upacara pembukaan SEA Games ke-32 tahun 2023 di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh.
Penempatan bendera nasional kami yang terbalik tidak dapat diterima, karena kami sebelumnya telah memberi tahu panitia penyelenggara SEA Games ke-32 tentang metode pengibaran bendera yang telah disepakati. Kami berharap kesalahan ini akan diperbaiki pada upacara pembukaan dan menunggu tindakan segera Anda.
Sementara itu, surat kabar Super Ball menekankan: "Ini adalah insiden yang memalukan. Bendera Indonesia secara keliru dikibarkan sebagai bendera Laos, dan bendera Thailand juga dikibarkan sebagai bendera Vietnam.
Lebih parahnya lagi, kesalahan serius ini muncul tepat di situs web resmi SEA Games 33, padahal seharusnya informasi akurat dimuat. Insiden ini membuat para penggemar Indonesia dan Asia Tenggara sangat marah. Panitia Penyelenggara SEA Games 33 telah melakukan kesalahan bahkan sebelum turnamen berlangsung.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/bao-indonesia-phan-ung-manh-sai-sot-nham-quoc-ky-o-sea-games-33-20251203163754628.htm










Komentar (0)