Yogurt, segelas susu, atau beberapa buah adalah saran yang baik untuk camilan sore hari - Ilustrasi foto
Karena hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, sakit perut, dan memengaruhi tidur.
Apakah ngemil di malam hari buruk bagi kesehatan Anda?
Menurut sebuah postingan di Health.com , meskipun belum banyak penelitian spesifik, studi menunjukkan bahwa ngemil di malam hari merupakan kebiasaan makan yang tidak sehat. Sebuah ulasan menemukan bahwa orang yang makan di malam hari cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan makanan yang kurang sehat seperti permen, minuman manis, dan makanan cepat saji.
Mereka juga cenderung melewatkan atau menunda sarapan, dan makan lebih banyak di sore hari. Meskipun mengonsumsi jumlah kalori yang sama, orang yang makan lebih banyak di malam hari lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan dan memiliki masalah kesehatan metabolisme.
Tidak cukup makan di siang hari dapat menyebabkan ngemil yang tidak sehat di malam hari. Kelelahan juga membuat Anda lebih sulit membuat pilihan makanan yang tepat. Anda mungkin memilih makanan yang cepat dan mengenyangkan, seperti makanan manis atau berlemak.
Beberapa orang mengemil di malam hari untuk mengatasi stres, kebosanan, atau kesedihan. Makan karena emosi berkaitan dengan kecemasan, depresi, kenaikan berat badan, dan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Jika ini adalah masalah yang Anda alami secara teratur, berbicara dengan profesional kesehatan atau psikoterapis mungkin akan membantu.
Di sisi lain, ngemil larut malam benar-benar dapat menjadi bagian sehat dari rutinitas Anda jika Anda merencanakannya terlebih dahulu dan membuat pilihan yang sadar.
Makanan yang harus dimakan sebelum tidur
Menurut para ahli, triptofan adalah asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi melatonin dan serotonin—dua hormon yang mengendalikan tidur. Makanan kaya triptofan antara lain keju, putih telur, susu, kacang tanah, dan kacang-kacangan.
Gabungkan makanan kaya protein dengan karbohidrat sehingga triptofan dapat mencapai otak lebih mudah.
Serat dan protein dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mencegah rasa lapar di malam hari. Nutrisi ini juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan dan penurunan yang dapat mengganggu tidur.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya serat dari tumbuhan (buah-buahan dan sayur-sayuran) dan lemak sehat dari kacang-kacangan dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik.
Menggabungkan kelompok makanan adalah cara yang bagus untuk memastikan camilan larut malam Anda seimbang dan memuaskan tanpa terlalu berat. Berikut beberapa pilihan camilan malam:
Segelas susu dan buah seperti pisang, apel atau pir.
Yogurt dengan beri.
Telur rebus dengan kerupuk gandum utuh.
Roti gandum utuh dengan selai kacang atau irisan keju.
Makanan yang banyak cabai, banyak lemak, makanan asam... bisa pengaruhi tidur - Ilustrasi foto
Makanan yang tidak boleh dimakan sebelum tidur
Ada beberapa makanan yang dapat membuat Anda lebih sulit tertidur atau mengganggu tidur Anda. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari sebelum tidur:
- Makanan dan minuman yang mengandung kafein: Kafein dapat membuat Anda terjaga dan sulit tidur.
- Makanan pedas dan berminyak: Makanan ini dapat menyebabkan mulas, sensasi terbakar di dada atau tenggorokan.
- Makanan asam seperti tomat dan buah jeruk: Juga dapat memicu mulas.
- Permen dan minuman manis seperti makanan penutup dan soda: Pola makan tinggi gula telah dikaitkan dengan kurang tidur.
- Makanan asin: Dapat menyebabkan dehidrasi dan merasa lelah di pagi hari.
- Alkohol: Mengganggu tidur; meskipun dapat membantu Anda tertidur lebih cepat, alkohol membuat Anda mudah terbangun dan menyebabkan kualitas tidur yang buruk.
Namun, tidak perlu kaku, sesekali mengonsumsi salah satu makanan ini tidak akan membahayakan kesehatan Anda. Jika Anda khawatir dengan kesehatan dan kualitas tidur Anda, tinjau kembali camilan malam Anda dan pertimbangkan untuk menguranginya.
Ingatlah untuk mengontrol porsi makan Anda. Makan terlalu banyak sebelum tidur dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sehingga tubuh Anda sulit rileks dan tidur nyenyak.
Kapan Anda harus berhenti makan sebelum tidur?
Waktu terbaik untuk berhenti makan adalah sekitar 2-3 jam sebelum tidur. Hal ini memungkinkan tubuh mencerna makanan sepenuhnya, yang membantu mencegah rasa tidak nyaman, gas, dan gangguan tidur.
Misalnya, jika Anda tidur pukul 10 malam, cobalah berhenti makan sekitar pukul 7 atau 8 malam.
Saat makan camilan di malam hari, camilan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu mencegah makan berlebihan.
Memperhatikan porsi makan dan memahami apakah Anda benar-benar lapar atau hanya makan karena kebiasaan atau emosi dapat membuat perbedaan besar. Jika keinginan makan di malam hari merupakan masalah yang sering terjadi, menyesuaikan kebiasaan makan di siang hari, tetap terhidrasi, dan melakukan aktivitas santai sebelum tidur dapat membantu.
Sumber: https://tuoitre.vn/bua-an-muon-nhat-trong-ngay-nen-la-gio-nao-20250425082911608.htm
Komentar (0)