Dari foto yang diambil di toko emas di Kota Ho Chi Minh pada tahun 1988, banyak orang tercengang oleh "tarian" harga emas.
Dari foto yang diambil di toko emas di Kota Ho Chi Minh pada tahun 1988, banyak orang tercengang oleh "tarian" harga emas.
Foto keluarga di toko emas
Sebuah foto yang diambil di toko emas telah menjadi topik pembicaraan di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Di platform jejaring sosial, banyak akun yang mengunggah foto dalam bentuk gambar, video , dan sebagainya, sehingga menarik banyak pemirsa dan komentar.
Foto tersebut menggambarkan sebuah keluarga beranggotakan empat orang berpose di samping sebuah lemari emas. Namun, yang menggemparkan komunitas daring adalah label harga emas di bagian depan lemari tersebut.
| Foto keluarga Luat menarik perhatian komunitas daring. |
"Harga beli emas 24 karat adalah 315.000 VND, harga jualnya 325.000 VND. Harga beli emas 18 karat adalah 217.000 VND, harga jualnya 240.000 VND," demikian informasi yang tertera pada papan harga emas di toko tersebut.
Harga emas yang sangat rendah membuat banyak orang meragukan keaslian foto tersebut.
Melalui penelitian, foto keluarga Tn. Truong Dinh Luat (46 tahun, HCMC) di atas, diambil pada tahun 1988. Tn. Luat adalah anak laki-laki dalam foto tersebut, yang diambil bersama orang tua dan saudara perempuannya di toko emas milik keluarga.
Pak Luat berkata: "Saat mengambil foto ini, saya masih kelas 5 SD. Saat itu, keluarga saya beranggotakan 4 orang, kemudian bertambah 2 saudara kandung. Foto ini diambil oleh seorang tamu dari Barat dan diabadikan sebagai hadiah untuk keluarga saya."
Sekitar 2-3 bulan yang lalu, ketika harga emas berfluktuasi, saya mengunggah foto ini di halaman pribadi saya. Tujuan saya hanya ingin teman-teman saya merasakan perbedaan harga emas yang sangat besar di masa lalu dibandingkan dengan saat ini.
Tuan Luat tidak menyangka banyak orang akan mengambil kembali foto keluarganya dan membagikannya di TikTok, Facebook, Instagram... Baru-baru ini, teman-temannya melihat foto itu dibagikan di mana-mana sehingga mereka mengirimkannya kepadanya untuk dilihat.
"Ketika saya melihat foto itu, saya sangat terkejut. Saya tidak menyangka orang-orang akan begitu peduli. Meskipun membagikannya tidak memengaruhi keluarga saya, saya membaca beberapa komentar yang tidak terlalu halus," ujar Luat.
Toko emas di foto, yang dibangun oleh orang tua Luat, sudah lama tutup. Saat ini, hanya istrinya yang tersisa di keluarga, menjalankan bisnis batu permata feng shui di rumah.
Berita hangat tentang harga emas
Pak Luat mengatakan bahwa pasar emas pada tahun 1990-an tidak seramai sekarang. Saat itu, pasar hanya menjual daun emas dan cincin emas, bukan emas batangan SJC. Harga emas memang rendah, tetapi banyak orang tidak mampu membeli 1 tael emas.
| Keluarga kecil Luat |
Semasa SMA, ia sering membantu orang tuanya mengelola toko emas di waktu luang. Belakangan, Luat tidak lagi meneruskan bisnis keluarga, melainkan beralih ke pekerjaan lain.
Setelah menikah, ia membimbing istrinya berdagang batu-batu mulia peninggalan orang tuanya. Usahanya memang kecil, tetapi penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan pendidikan anak-anak.
Foto keluarga tersebut merupakan bagian dari kenangan Tn. Luat yang membantu banyak orang mengingat harga emas antara tahun 1988 dan 1995.
Akun Tai Nguyen berkomentar: "Di masa lalu, hanya orang kaya yang bisa membeli emas, orang miskin tidak bisa.
Ketika harga emas 300.000 VND/tael, gajinya sekitar 420.000 VND/bulan. Sekarang, gaji bulanannya setara dengan 9-10 juta.
Sementara itu, Thanh Huynh berbagi: “Pada tahun 1994, saya menjual 10 tael emas seharga 34 juta VND.
Uang sebanyak itu hanya cukup untuk membeli sepeda motor Thai Dream. Sekarang, saya bisa menjual sekitar 5 tael emas untuk membeli skuter yang bagus.
Saat ini, kisah tentang harga emas melalui foto keluarga Pak Luat masih "hangat" di forum dan grup media sosial. Melalui kisah harga, banyak orang berkesempatan mengenang masa lalu, mengenang kesulitan-kesulitan yang pernah dialami.
Foto: Karakter disediakan
Menurut Vietnamnet
[iklan_2]
Sumber: https://tienphong.vn/buc-anh-o-tiem-vang-tphcm-kem-gia-vang-nam-1988-gay-sot-post1688996.tpo






Komentar (0)