Setelah 30 menit, semburan lumpur menyebar dengan cepat ke area yang luas, memengaruhi lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat. Setelah menerima informasi tersebut, Badan Pengelola Perkeretaapian Perkotaan Hanoi (MRB) segera memobilisasi staf dan pekerja, berkoordinasi dengan kontraktor pembangunan terowongan proyek untuk segera tiba di lokasi kejadian guna mengisolasi area tersebut, mencegah lumpur menyebar ke area lain. Bersamaan dengan itu, pompa hisap berkapasitas tinggi dan truk lumpur dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menangani dan membersihkan lumpur. Pihak berwenang juga memasang barikade di area semburan lumpur untuk memastikan keselamatan warga dan membatasi penyebaran lumpur.

Sebelumnya, pada Februari 2025, di area lajur 7, Jalan Giang Van Minh, juga terjadi fenomena semburan lumpur dan tanah ke permukaan tanah, yang berdampak pada lingkungan dan kehidupan masyarakat. Menjelaskan fenomena tersebut, perwakilan MRB mengatakan bahwa ketika mesin bor terowongan TBM mencapai lokasi tersebut, ketika menemukan kantong tanah yang lemah atau urat air bawah tanah, atau sumur tua dan pipa drainase tua, mesin tersebut menciptakan jalur bagi campuran lumpur dan tanah untuk menyembur ke permukaan tanah.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/bun-dat-lai-phun-trao-vao-khu-dan-cu-do-thi-cong-metro-nhon-ga-ha-noi-post812183.html






Komentar (0)