Sertifikasi desa kerajinan penghasil aprikot kuning Binh Loi merupakan langkah penting dalam mengembangkan ekonomi pedesaan dan pariwisata.
Sebelumnya, masyarakat Binh Loi banyak menanam tanaman yang secara ekonomi kurang efisien seperti tebu dan nanas dikarenakan kondisi tanah yang asam.
Tukang kebun yang menanam bunga aprikot kuning di desa kerajinan aprikot kuning Binh Loi (komune Binh Loi, distrik Binh Chanh, Kota Ho Chi Minh) sedang menanam pohon aprikot kuning dalam pot.
Namun, sejak tahun 2000, petani mulai beralih menanam pohon aprikot kuning dan menemukan bahwa pohon aprikot kuning beradaptasi dengan baik terhadap kondisi alam yang keras, sehingga menghasilkan pendapatan yang lebih stabil.
Pohon aprikot kuning tidak hanya memiliki ketahanan cuaca yang baik tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terawat dan meningkat secara bertahap seiring bertambahnya usia pohon aprikot kuning.
Berkat dukungan pemerintah setempat, areal budidaya aprikot kuning semakin meluas dan menjadi tanaman utama masyarakat Binh Loi.
Desa aprikot Binh Loi mulai berkembang pesat pada tahun 2003-2004. Pada tahun 2014, terdapat sekitar 130 hektar pohon aprikot. Pada tahun 2024, total luas areal perkebunan aprikot di daerah ini telah mencapai 560 hektar, dengan ratusan rumah tangga yang khusus menanam pohon aprikot kuning.
Produk aprikot kuning dari desa kerajinan Binh Loi tidak hanya dikonsumsi di dalam negeri tetapi juga berpotensi untuk diekspor. Selain itu, Distrik Binh Chanh berfokus pada pengembangan merek aprikot kuning dan menggabungkannya dengan kegiatan pariwisata .
"Distrik Binh Chanh memiliki proyek pengembangan ekowisata, dengan membangun destinasi wisata yang berkaitan dengan produk aprikot kuning. Dari sana, banyak arah baru untuk pengembangan pohon aprikot kuning khususnya dan kegiatan produksi pertanian secara umum di wilayah ini akan terbuka," ujar Bapak Nguyen Pham Minh Giang, Ketua Komite Rakyat Komune Binh Loi, Distrik Binh Chanh (HCMC).
Pengembangan desa penghasil aprikot kuning yang dipadukan dengan pariwisata menjanjikan banyak manfaat ekonomi bagi daerah tersebut. Khususnya, setiap liburan Tet, desa aprikot kuning dipenuhi bunga-bunga berwarna-warni, menarik wisatawan untuk datang dan bersenang-senang, berfoto, menciptakan daya tarik budaya dan wisata bagi Kota Ho Chi Minh.
[iklan_2]
Source: https://danviet.vn/ca-lang-o-sai-gon-trong-mai-vang-loai-cay-canh-dang-hot-ma-giau-len-he-ra-ngo-dung-ngay-ty-phu-20241023153548531.htm






Komentar (0)