
Kementerian Dalam Negeri meminta daerah untuk melaporkan bonus Tet sebelum tanggal 25 Desember.
Agar dapat segera memahami pelaksanaan kebijakan gaji dan bonus di perusahaan-perusahaan, melayani pekerjaan manajemen negara, dan pada saat yang sama menyebarkan solusi untuk berkontribusi dalam menstabilkan hubungan ketenagakerjaan di perusahaan-perusahaan, khususnya pada periode pra-Tet, Kementerian Dalam Negeri meminta agar Departemen Dalam Negeri berkoordinasi erat dengan Badan Manajemen kawasan industri, zona ekonomi , zona pemrosesan ekspor, Federasi Buruh Provinsi dan badan-badan terkait di tingkat provinsi dan komunal untuk melakukan sejumlah tugas seperti memantau dan memahami kegiatan produksi dan bisnis perusahaan, pekerjaan dan kehidupan pekerja, dan situasi hubungan ketenagakerjaan di perusahaan-perusahaan.
Kementerian Dalam Negeri memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah agar lebih gencar melakukan sosialisasi dan penyebarluasan kebijakan dan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan, khususnya peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan, pengupahan, dan jaminan sosial; melakukan inovasi dan penguatan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan, serta melakukan penindakan tegas dan cepat terhadap pelanggaran.
Khususnya, Kementerian Dalam Negeri mengimbau agar daerah mendorong kegiatan-kegiatan yang mendukung terciptanya hubungan ketenagakerjaan yang harmonis, stabil, dan progresif di lingkungan perusahaan, termasuk secara proaktif melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan perselisihan ketenagakerjaan serta pemogokan yang mungkin timbul di daerah sebelum, selama, dan sesudah Tahun Baru Imlek 2026, serta tidak membiarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, meluas, dan menimbulkan rasa aman, ketertiban, serta keselamatan sosial.
Daerah memberikan arahan dan dukungan kepada pelaku usaha serta organisasi serikat buruh untuk mengoordinasikan, bertukar, meninjau, mengubah, dan melengkapi isi perjanjian kerja, perjanjian kerja bersama, peraturan gaji dan bonus agar sesuai dengan kebijakan, peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan, guna menyelenggarakan pelaksanaan, menjamin hak hukum dan kepentingan sah para pekerja, serta memberikan kontribusi untuk menstabilkan kegiatan produksi dan usaha perusahaan.
Kementerian Dalam Negeri juga mencatat bahwa pemerintah daerah harus meminta perusahaan lokal untuk mengembangkan rencana bonus berdasarkan produksi dan hasil bisnis pada tahun 2025 sesuai ketentuan Pasal 104 Kode Ketenagakerjaan dan memberi tahu karyawan di perusahaan tersebut.
Kementerian Dalam Negeri meminta Kementerian Dalam Negeri untuk memimpin dan berkoordinasi dengan Badan Pengelola kawasan industri, kawasan ekonomi, dan kawasan pemrosesan ekspor untuk melakukan survei dan memahami kondisi upah, tunggakan upah, dan hubungan ketenagakerjaan tahun 2025; menyusun rencana bonus berdasarkan hasil produksi dan usaha di perusahaan-perusahaan dalam rangka Tahun Baru Imlek 2026; dan melakukan sintesis data dan mengirimkannya kepada Kementerian Dalam Negeri (melalui Kementerian Upah dan Jaminan Sosial) paling lambat tanggal 25 Desember 2025.
Sumber: https://vtv.vn/cac-dia-phuong-bao-cao-ve-thuong-tet-truoc-25-12-100251127101413812.htm






Komentar (0)