Masalah baterai ponsel yang boros saat tidak digunakan disebabkan oleh banyak faktor. Dalam artikel ini, mari kita bahas cara mengatasi masalah baterai ponsel yang boros saat tidak digunakan, dengan fokus utama pada penyebab utamanya.
Beberapa fitur pada ponsel Anda dapat menguras baterai bahkan saat tidak digunakan.
Selalu Dipajang
Fitur Always On Display (AOD) menampilkan informasi di layar bahkan saat perangkat sedang tidur. Meskipun terlihat menarik, AOD dapat berdampak signifikan pada daya tahan baterai. Untuk mengatasi hal ini, buka pengaturan perangkat Anda dan nonaktifkan AOD jika tidak diperlukan, yang dapat menghemat daya secara signifikan.
Selain itu, beberapa ponsel dengan layar OLED mungkin mengalami burn-in, jadi pertimbangkan dua hal ini sebelum menggunakan AOD.
Pemberitahuan
Notifikasi yang terus-menerus membangunkan layar dapat menguras baterai Anda, jadi tinjau pengaturan notifikasi Anda dan sesuaikan untuk meminimalkan aktivasi layar. Matikan notifikasi yang tidak perlu untuk menghemat baterai saat layar tidak aktif, sehingga menghemat baterai saat ponsel Anda tidak digunakan.
Menguasai notifikasi yang muncul di layar akan membantu meningkatkan masa pakai baterai ponsel Anda.
Layar mengonsumsi lebih banyak daya setiap kali dinyalakan, jadi menyalakan layar dan menampilkan notifikasi terus-menerus akan mengonsumsi lebih banyak daya, bertentangan dengan anggapan banyak orang. Jika Anda mengujinya semalaman, Anda akan melihat perbedaan yang signifikan. Selain itu, mendengarkan suara notifikasi saat layar menyala dapat berdampak negatif pada proses pengisian daya.
Pembaruan aplikasi latar belakang
Hal ini dapat memengaruhi penggunaan baterai meskipun pengguna jarang menggunakan ponsel. Untuk mengatasinya, buka pengaturan perangkat Anda dan atur pembaruan otomatis untuk aplikasi Google Play secara manual. Hal ini akan memberi pengguna kontrol lebih besar atas kapan pembaruan diperlukan, sehingga mengoptimalkan penggunaan baterai.
Cadangan
Aplikasi seperti WhatsApp yang sering mencadangkan data dapat menguras daya baterai, jadi pengguna sebaiknya menyesuaikan frekuensi pencadangan atau mengaturnya agar hanya dilakukan saat terhubung ke Wi-Fi. Hal ini akan mengurangi dampak pada daya baterai sekaligus memastikan pencadangan data yang aman.
Sesuaikan pengaturan pencadangan otomatis ponsel Anda.
Sinyal jaringan lemah
Ponsel Anda mungkin menggunakan lebih banyak daya di area dengan jangkauan jaringan yang buruk. Hal ini terjadi ketika ponsel mencoba terhubung ke menara seluler yang jauh. Dalam kasus ini, ponsel Anda akan bekerja lebih keras untuk terhubung, sehingga mengakibatkan peningkatan konsumsi daya. Pertimbangkan untuk beralih ke mode pesawat di area dengan sinyal buruk untuk mengurangi hal ini. Atau, Anda dapat mengaktifkan mode daya rendah.
Gunakan fitur pengisian daya lambat
Jika Anda selalu mengisi daya ponsel dengan cepat, pengisian dayanya mungkin tidak seefisien sebelumnya, yang dapat menyebabkan masa pakai baterai menurun lebih cepat. Sebagai gantinya, Anda dapat beralih ke pengisian daya yang lebih lambat untuk mengoptimalkan baterai perangkat, terutama jika Anda membiarkannya tetap terhubung semalaman.
Mengisi daya secara perlahan akan membantu melindungi baterai dengan lebih baik, terutama jika mengisi daya semalaman.
Pada akhirnya, untuk mengoptimalkan masa pakai baterai ponsel, pengguna perlu menyesuaikan penggunaan perangkat mereka dengan cermat. Agar ponsel berkinerja lebih baik dan tahan lama, pengguna perlu memperhatikan setiap faktor. Di antaranya, faktor utama yang menyebabkan baterai cepat terkuras antara lain AOD, pembaruan aplikasi di latar belakang, proses pencadangan, dan kekuatan sinyal jaringan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)