Pada tanggal 20 September, Departemen Jenderal Perpajakan mengadakan Konferensi untuk melaksanakan "Strategi reformasi sistem perpajakan hingga 2030" untuk melakukan penilaian jangka menengah terhadap pelaksanaan "Rencana pengelolaan pajak jangka menengah 2023-2025".
Direktur Jenderal Departemen Umum Perpajakan Mai Xuan Thanh mengatakan bahwa Strategi Reformasi Sistem Perpajakan hingga 2030 bertujuan untuk melengkapi sistem kebijakan perpajakan Vietnam secara sinkron, sesuai dengan standar sistem perpajakan menurut praktik internasional, sekaligus memenuhi kebutuhan sumber daya untuk melaksanakan Strategi Pembangunan Sosial Ekonomi 10 tahun 2021-2030.
Strategi reformasi pajak ditujukan untuk menyelesaikan sinkronisasi pajak, biaya, dan pungutan termasuk: Pajak pertambahan nilai, pajak konsumsi khusus, pajak ekspor, pajak impor, pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pribadi, pajak sumber daya, pajak penggunaan lahan pertanian , pajak penggunaan lahan non-pertanian, pajak perlindungan lingkungan dan biaya, pungutan, dan pendapatan lainnya dari anggaran negara.
Untuk melaksanakan Strategi Reformasi Sistem Perpajakan hingga tahun 2030, Direktorat Jenderal Pajak telah menyusun dan mengajukan kepada Kementerian Keuangan untuk diundangkan suatu Program Aksi guna melaksanakan Strategi Reformasi Sistem Perpajakan hingga tahun 2030 dan Rencana Reformasi Sistem Perpajakan hingga tahun 2025, guna menetapkan sasaran dan solusi untuk masing-masing periode 5 tahun dan tahunan, yang bertujuan untuk melakukan reformasi administrasi perpajakan secara menyeluruh.
“Berlandaskan strategi dan rencana aksi 5 tahun yang dirumuskan secara cermat, Direktorat Jenderal Pajak telah menyusun dan menerbitkan Rencana Pengelolaan Pajak Jangka Menengah 2023-2025 untuk melaksanakan Rencana Reformasi Sistem Perpajakan hingga tahun 2025, dengan muatan reformasi utama di bidang-bidang utama pengelolaan perpajakan yang menjamin konsistensi, keselarasan, dan kepatuhan terhadap orientasi, tujuan, sudut pandang, dan solusi yang diusulkan,” tegas Bapak Mai Xuan Thanh.

Untuk melaksanakan secara efektif Rencana Reformasi Sistem Perpajakan hingga tahun 2025, Direktur Jenderal Pajak meminta sektor pajak untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan Rencana Reformasi Administrasi Perpajakan untuk periode 2023-2024, guna mengusulkan tugas-tugas utama untuk reformasi administrasi perpajakan di masa mendatang.
Penilaian dan rencana yang diusulkan untuk melaksanakan rencana tersebut harus substansial dan sesuai dengan kondisi praktis. Khususnya, berdasarkan tujuan rencana secara keseluruhan, unit-unit fungsional perlu terus meneliti, menyempurnakan, dan menerapkan solusi transformasi digital yang komprehensif dalam pengelolaan pajak yang disebutkan dalam rencana tersebut, untuk menciptakan dukungan maksimal bagi wajib pajak dan mendukung pengelolaan pajak yang efektif,” ujar Bapak Thanh.
Pada konferensi tersebut, perwakilan dari Badan Reformasi dan Modernisasi (Departemen Jenderal Perpajakan) mengatakan bahwa di setiap bidang, target-target utama spesifik diperbandingkan dengan target-target yang ditetapkan dalam hal tingkat pencapaian dan ketidak-pencapaian; isi reformasi diperbandingkan dengan hasil-hasil pelaksanaan menurut tingkat-tingkat berikut: selesai, selesai sesuai jadwal, tidak selesai, tidak dilaksanakan sesuai rencana.
Perwakilan unit fungsional di bawah Departemen Jenderal Pajak juga menyampaikan penilaian dan penilaian ulang terhadap hasil pelaksanaan strategi unit yang menjadi tanggung jawabnya, dan sekaligus mengusulkan solusi untuk melaksanakan tujuan reformasi tambahan dalam lingkup manajemennya.
Quoc Tuan
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/cai-cach-he-thong-thue-de-ho-tro-nguoi-nop-thue-2325269.html






Komentar (0)