Merasa Lelah Setelah Makan: Kapan Itu Disebabkan oleh Kekurangan Nutrisi?

Merasa lelah setelah makan adalah hal yang wajar. Hal ini terjadi karena darah dialihkan ke lambung untuk dicerna, sehingga mengurangi aliran darah ke otak dan otot. Namun, jika hal ini sering terjadi, bisa jadi karena kekurangan nutrisi.

Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi kemampuan metabolisme energi, yang menyebabkan gangguan fungsi organ dan sistem dalam tubuh, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).

Merasa lelah dalam waktu lama setelah makan mungkin disebabkan oleh kurangnya nutrisi dalam tubuh.

FOTO: AI

Merasa lelah setelah makan dapat disebabkan oleh kekurangan nutrisi berikut:

Lemak sehat

Banyak orang menyerap lemak melalui makanan yang digoreng dan diolah dengan banyak minyak. Namun, makanan tersebut mengandung lemak berbahaya. Sementara itu, lemak baik bagi tubuh banyak terdapat pada alpukat, kelapa, biji chia, biji wijen, kacang-kacangan, almon, dan kenari. Lemak sehat dalam makanan ini penting untuk produksi hormon, fungsi transmisi saraf, dan penyerapan zat gizi mikro lainnya.

Mikronutrien

Defisiensi mikronutrien seperti vitamin D, B, zat besi, seng, selenium, magnesium, dan yodium dapat memengaruhi tingkat energi tubuh secara signifikan. Misalnya, defisiensi zat besi mengurangi kemampuan darah untuk mengangkut oksigen, sementara defisiensi vitamin D memengaruhi fungsi tiroid, yang menyebabkan kelelahan.

Hal ini karena mitokondria, bagian yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi bagi sel, perlu mendapatkan cukup vitamin dan mineral agar berfungsi dengan baik. Misalnya, kekurangan kromium akan melemahkan proses metabolisme glukosa, kekurangan yodium atau asam folat akan mengganggu proses pembentukan hormon tiroid. Kekurangan seng atau selenium dapat mengurangi hormon tertentu, sehingga memengaruhi massa otot dan energi.

Protein

Protein berkualitas tinggi sangat penting untuk pemulihan dan produksi energi dalam tubuh. Tubuh tidak dapat mensintesis asam amino esensial yang terkandung dalam protein, sehingga harus dipasok melalui makanan. Makanan yang kaya akan protein berkualitas tinggi antara lain daging tanpa lemak, kacang-kacangan, jamur, salmon, dan kacang-kacangan.

Jika Anda merasa lelah setelah makan dan juga mengalami gejala-gejala seperti pusing, detak jantung cepat, sesak napas, atau lemas terus-menerus, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Ini bisa jadi tanda diabetes, anemia berat, atau gangguan tiroid, menurut Medical News Today.

Sumber: https://thanhnien.vn/cam-thay-met-moi-sau-bua-an-khi-nao-la-do-thieu-chat-185250225130349833.htm