
Menguraikan informasi tentang mint membantu membersihkan hati hanya dalam beberapa hari - Foto: THIP
Informasi ini berasal dari unggahan Instagram @bablimangla pada 23 Agustus. Penulisnya mengklaim bahwa minum mint atau obat-obatan berbahan dasar mint dapat membersihkan dan memulihkan fungsi hati hanya dalam beberapa hari.
Namun, situs web The Healthy India Project (THIP) menegaskan bahwa ini adalah informasi yang salah dan sama sekali tidak memiliki dasar ilmiah .
Hati bertanggung jawab untuk memproses, memecah, dan membuang racun secara konstan. Mekanisme ini tidak memerlukan komponen khusus untuk berfungsi.
Dr. Sharad Malhotra, Kepala Gastroenterologi - Hepatologi, Rumah Sakit Aakash Healthcare (New Delhi, India), menekankan: "Tidak ada minuman rumahan yang dapat secara ajaib mendetoksifikasi hati. Hati selalu bekerja menyaring racun, tidak perlu menambahkan jus atau campuran khusus apa pun."
Ia percaya bahwa mint dapat meningkatkan rasa dan menambah nutrisi pada makanan, tetapi bukan "obat ajaib" untuk hati.
Sumber-sumber medis menegaskan bahwa tidak ada bukti kuat pada manusia bahwa teh, jus, atau herbal dapat menghilangkan racun atau meningkatkan fungsi hati.
Sebaliknya, THIP memperingatkan bahwa beberapa produk yang diiklankan sebagai "detoks" berbahaya, karena kurangnya kontrol atas makanan fungsional dan dapat menjadi penyebab kerusakan hati.
Beberapa penelitian pada hewan dan laboratorium telah menunjukkan bahwa ekstrak pepermin memiliki senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu mengurangi kerusakan hati.
Namun, hasil ini belum terbukti pada manusia, juga belum ada uji klinis besar yang menunjukkan bahwa teh peppermint meningkatkan tes fungsi hati atau mengobati penyakit hati.
"Teh herbal seperti mint memang menambah rasa dan memberikan dukungan pencernaan ringan, tetapi tidak boleh dianggap sebagai obat mujarab. Hati yang sehat dilindungi oleh nutrisi dan gaya hidup jangka panjang, bukan oleh satu makanan atau minuman saja," tegas ahli gizi Manasi Banduni (Clinic Living Plus, Bangalore).
Dr. Malhotra menambahkan bahwa kesehatan hati berasal dari gaya hidup berkelanjutan: mengonsumsi makanan seimbang, minum cukup air, membatasi alkohol dan makanan olahan, mengelola stres, dan tetap aktif.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar orang-orang menjalani gaya hidup sehat dan pola makan ilmiah, daripada memercayai "detoksifikasi hati" yang cepat.
THIP menekankan bahwa kesehatan hati jauh lebih kompleks dan tidak dapat diatasi hanya dengan beberapa "trik" cepat. Komunitas daring perlu berhati-hati dan menghindari penyesatan informasi palsu.
Sumber: https://tuoitre.vn/bac-ha-co-the-thanh-loc-gan-chi-trong-vai-ngay-20250922123637964.htm






Komentar (0)