Ketegangan Israel-Iran: Israel tiba-tiba melancarkan serangan rudal sebagai balasan terhadap Iran

ABC News mengutip seorang pejabat AS anonim yang mengatakan bahwa Israel baru saja melancarkan serangan rudal ke sebuah lokasi di Iran.

Menurut Reuters, banyak jurnalis Iran telah berbagi informasi tentang banyaknya ledakan besar yang terjadi di bandara Isfahan. Namun, informasi resmi belum dirilis.

Pada malam tanggal 13 dan 14 April, Iran meluncurkan 185 pesawat tanpa awak, 36 rudal jelajah, dan 110 rudal permukaan-ke-permukaan ke Israel. Teheran menyebut serangan ini sebagai respons atas serangan terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus (Suriah).

Serangan rudal Iran dicegat di wilayah udara Israel pada 14 April. Foto: Reuters

Pada 1 April, Israel menyerang sebuah gedung di sebelah Kedutaan Besar Iran di ibu kota Damaskus. Setelah menyelidiki lokasi kejadian, Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan bahwa Israel telah melakukan serangan terhadap fasilitas diplomatik Iran tersebut.

Mengenai serangan balasan Iran, saluran televisi AS CNN melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menekankan bahwa pembalasan terhadap Israel adalah untuk membuktikan bahwa Teheran memiliki cukup cara untuk menanggapi setiap provokasi.

Tujuan utama pembalasan ini adalah untuk mengirimkan pesan yang jelas kepada pemerintah Israel. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menegaskan bahwa serangan 13-14 April "bersifat terbatas dan tidak melampaui ambang batas toleransi."

“Saya ulangi sekali lagi: Kami menentang peningkatan kekacauan, perang, dan ketegangan di kawasan ini,” tegas Bapak Hossein Amir Abdollahian.

Masyarakat internasional terus-menerus menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghindari meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Sumber: https://congthuong.vn/cang-thang-israel-iran-israel-bat-ngo-tan-cong-ten-lua-tra-dua-iran-315524.html