Polisi di Cornwall, Inggris, sedang menguji sistem kamera keselamatan jalan raya bertenaga AI dari perusahaan teknologi AI Acusensus untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas, seperti pengemudi yang tidak mengenakan sabuk pengaman atau mengirim pesan teks saat mengemudi. Dalam tiga hari pertama, sistem tersebut mendeteksi hampir 180 kasus tidak mengenakan sabuk pengaman dan 117 kasus penggunaan telepon seluler saat mengemudi.
Sistem ini memantau arus lalu lintas di area yang dipasang, kemudian mengambil gambar kendaraan yang lewat dengan jelas menggunakan kecepatan rana tinggi, lampu kilat inframerah, dan sistem lensa serta filter. AI kemudian meninjau gambar-gambar tersebut, menandai gambar yang berpotensi melanggar peraturan lalu lintas. Gambar-gambar yang ditandai ini kemudian dikirim ke moderator. Jika pelanggaran terdeteksi, pengemudi akan menerima peringatan atau dituntut, tergantung pada tingkat keparahan pelanggaran.
Sistem Acusensus diuji di berbagai lokasi di Inggris dan Australia pada tahun 2022.
Pada tahun 2022, sistem Acusensus lainnya mendeteksi 590 pelanggaran penggunaan sabuk pengaman beserta 45 kasus penggunaan telepon seluler di berbagai jalan di Devon dan Cornwall. Namun, sistem kamera AI yang baru ini mudah dipindahkan, sehingga memudahkan pemantauan jalan yang ramai dan mempermudah perluasan proyek.
Sistem pengawasan AI semakin banyak digunakan berkat kemampuannya untuk mendukung kepolisian 24/7. Awal tahun ini, inisiatif AI lain di Inggris berupaya memasang kamera AI di sepanjang jalan raya untuk "menangkap" pengemudi yang membuang sampah dari jendela mobil mereka. Sistem kereta bawah tanah Barcelona (Spanyol) menggunakan analisis video AI untuk mendeteksi penumpang yang menghindari pembayaran tiket, sementara sistem kereta bawah tanah New York (AS) baru-baru ini mulai menggunakan perangkat lunak AI serupa.
Tautan sumber






Komentar (0)