Carragher: 'Alexander-Arnold menipu kami'

Pada hari Trent Alexander-Arnold kembali ke Anfield dengan seragam Real Madrid, Jamie Carragher tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Mantan bek Liverpool itu mengatakan bahwa pemain juniornya telah "membodohi" para penggemar klub.

Alexander-Arnold meninggalkan Liverpool untuk bermain untuk Real Madrid.

Pertandingan Liverpool melawan Real Madrid di Anfield pada babak penyisihan Liga Champions pada pagi hari tanggal 5 November bukan hanya reuni antara kedua raksasa Eropa tersebut, tetapi juga pertama kalinya Trent Alexander-Arnold kembali ke kandang lamanya setelah meninggalkan klub masa kecilnya. Suara siulan dan cemoohan terdengar dari tribun, dan Jamie Carragher mengerti alasannya.

"Reaksinya bisa dimengerti," ujar Carragher kepada CBS. "Trent sudah menjadi penggemar Liverpool selama 20 tahun. Tapi tak satu pun dari mereka akan meninggalkan Liverpool untuk bermain bagi Real Madrid, bahkan secara cuma-cuma."

Mantan gelandang Inggris itu yakin Alexander-Arnold telah mengkhianati janji-janjinya sebelumnya. "Jika dia benar-benar menganggap Liverpool satu-satunya klub, ingin menjadi kapten, ingin menjadi legenda, dia tidak mungkin langsung pergi setelah memenangkan Liga Premier. Dia memilih Real Madrid, tim yang mengalahkannya dua kali di final Liga Champions. Bagaimana mungkin para penggemar tidak marah?"

Carragher menekankan bahwa akar permasalahannya terletak pada sikap diam Trent di tahun terakhirnya di Liverpool. "Sementara Salah dan Van Dijk secara terbuka menyatakan keinginan mereka untuk bertahan, Trent tidak mengatakan apa-apa. Sikap diam itu membuat para penggemar merasa tertipu."

Kembalinya Alexander-Arnold ke Anfield pun terasa pahit. Bagi Carragher, citra "putra kota" telah hancur, dan siulan malam itu mungkin merupakan vonis emosional paling jelas dari The Kop.

Sumber: https://znews.vn/carragher-alexander-arnold-da-danh-lua-chung-toi-post1600143.html