
Ibu Nguyen Thi Thu Hien - Kepala Sekolah TK Huong Sen (kelurahan Nong Tien, provinsi Tuyen Quang ) pada upacara untuk menghormati kolektif dan individu dengan pencapaian luar biasa dalam transformasi digital.
Berbicara pada acara perayaan Hari Transformasi Digital Nasional 2025, Ibu Nguyen Thi Thu Hien, Kepala Sekolah TK Huong Sen (kelurahan Nong Tien, provinsi Tuyen Quang) berbagi kisah emosional tentang perjalanan transformasi digital sebuah sekolah kecil di daerah pegunungan.
Tuyen Quang adalah provinsi pegunungan dengan medan dan transportasi yang sulit, sehingga akses masyarakat terhadap teknologi digital menjadi tidak merata. Namun, berkat kepemimpinan yang kuat dari para pemimpin provinsi dan semangat proaktif lembaga pendidikan , transformasi digital perlahan mulai terwujud, membawa perubahan yang nyata.
"Pandemi Covid-19 adalah saat kami benar-benar memulai perjalanan transformasi digital kami," ujar Ibu Hien. Ketika sekolah harus diliburkan, para guru sekolah belajar cara merekam dan membagikan video instruksional tentang pengasuhan anak dan pendidikan di rumah, membantu orang tua mendampingi anak-anak mereka selama masa khusus ini.
Dari awal yang sederhana, semua catatan sekolah, rencana, dan materi pembelajaran telah didigitalkan dan disimpan secara daring. Hal ini telah mengurangi jumlah dokumen administrasi secara signifikan, menghemat waktu guru, dan sekaligus membentuk kebiasaan bekerja, mengelola, dan mengajar dengan teknologi.
Para guru telah mahir membuat akun Gmail, menyimpan dokumen di Google Drive, menyusun pelajaran elektronik, dan merancang materi pembelajaran menggunakan Canva, ChatGPT, serta perangkat digital lainnya. Sekolah saat ini memiliki perpustakaan digital dengan lebih dari 300 dokumen dan video STEAM, menyelenggarakan sekitar 200 kegiatan STEAM setiap tahun, serta Steamlab "tanpa biaya" yang dibangun dari bahan daur ulang—tempat anak-anak belajar melalui pengalaman dan kreativitas.
Orang tua dapat dengan mudah memantau aktivitas belajar anak-anak mereka melalui situs web sekolah, menciptakan koneksi dan kepercayaan antara keluarga dan sekolah.
Tidak berhenti di situ, sekolah juga merancang dan menerapkan perangkat pendukungnya sendiri seperti NotebookLM, Kindergarten Teacher and Principal Assistant (ChatGPT), atau aplikasi pendukung penyusunan rencana pelajaran elektronik - inisiatif yang berasal dari kebutuhan praktis dalam pengajaran dan manajemen.
Transformasi digital telah membantu para guru mengubah cara berpikir dan gaya kerja mereka secara signifikan. Dari yang ragu-ragu menjadi proaktif, dari yang terbiasa dengan cara lama menjadi bersedia mencoba hal-hal baru. Suasana di sekolah menjadi lebih positif, semua orang merasa pekerjaan mereka lebih ringan, lebih menarik, dan lebih kreatif," ujar Ibu Hien.
Menurutnya, transformasi digital bukan hanya tentang penerapan teknologi, tetapi juga proses inovasi pemikiran dan metode kerja, yang bertujuan untuk lingkungan pendidikan yang lebih modern, fleksibel, dan kreatif.
Ibu Hien menyampaikan harapannya bahwa pengalaman TK Huong Sen akan menjadi referensi yang berguna bagi sekolah-sekolah di daerah pegunungan, membantu menyebarkan semangat inovasi dan kreativitas dalam manajemen dan pengajaran.
"Seluruh jajaran TK Huong Sen ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada para pemimpin dan rekan kerja yang selalu peduli, mendampingi, dan menciptakan kondisi bagi kami untuk memiliki kesempatan belajar, berbagi, dan menyebarkan hal-hal positif dalam pendidikan prasekolah," ujar Ibu Hien.
Pusat Komunikasi Sains dan Teknologi
Sumber: https://mst.gov.vn/cau-chuyen-chuyen-doi-so-tu-mot-ngoi-truong-mam-non-mien-nui-197251022140037695.htm






Komentar (0)