Menurut TechGoing , Tim Cook mulai bekerja di Apple pada tahun 1998. Saat itu, Apple sedang mengalami kesulitan keuangan dan di ambang kebangkrutan. Sebagai pakar rantai pasokan, Tim Cook membantu Apple mencapai margin keuntungan yang sangat tinggi. Tim Cook naik ke posisi kepemimpinan puncak Apple pada tahun 2011 dan mengambil alih posisi CEO perusahaan hanya beberapa bulan sebelum Steve Jobs meninggal dunia.
Tim Cook yakin hanya Steve Jobs yang dapat menciptakan Apple.
Namun, ketika diingatkan tentang kesuksesan yang telah ia bawa ke Apple sejak menjabat sebagai CEO, Tim Cook berkata: "Saya rasa hanya Steve yang bisa menciptakan Apple. Kita berutang budi padanya, dan saya yakin jika ia masih hidup, perusahaan akan berjalan dengan sangat baik dan ia akan terus menjabat sebagai CEO."
Menurut Tim Cook, menjadi penerus Steve Jobs yang baik tidaklah mudah, dan ia sendiri tidak menganggap Steve Jobs sebagai pesaing. Ia juga mengatakan bahwa sejak bekerja di Apple, ia merasa sangat senang dapat berbagi pencapaiannya dengan Steve Jobs dan seluruh perusahaan, karena penghargaan ini milik semua orang.
Di bawah kepemimpinan Tim Cook, kapitalisasi pasar Apple mencapai $1 triliun pada tahun 2018, menjadikannya perusahaan Amerika pertama yang bergabung dengan klub triliun dolar. Nilai pasar Apple mencapai $2 triliun pada tahun 2020, dan pada September 2023, nilai pasar perusahaan telah meroket menjadi $3 triliun.
Meskipun Tim Cook dipilih langsung oleh Steve Jobs, masih terdapat beberapa pendapat yang beragam selama masa jabatannya. Salah satu kritik utama terhadap Tim Cook adalah bahwa ia berasal dari departemen keuangan, bukan dari tim desain Apple. Bahkan Jobs sendiri mengatakan bahwa Tim Cook "bukanlah orang yang ahli dalam produk." Steve Jobs memiliki hubungan dekat dengan tim desain Apple, terutama mantan Chief Design Officer Jony Ive.
Tim Cook dan Ive dikabarkan sesekali berselisih, tetapi CEO Apple saat ini telah menepis klaim tersebut sebagai "tidak konsisten secara faktual" dan "tidak memahami" cara kerja Apple dan tim desain produknya. Jony Ive meninggalkan Apple pada tahun 2019 tetapi tetap memberikan layanan konsultasi kepada perusahaan tersebut.
Meskipun kapitalisasi pasar Apple saat ini lebih dari tiga kali lipat dibandingkan di bawah Steve Jobs, Tim Cook telah merilis lebih sedikit produk mandiri baru dibandingkan saat ia menjabat sebagai CEO. Namun, hal itu berubah seiring Apple bersiap meluncurkan produk baru besar pertamanya sejak Apple Watch, Vision Pro, sebuah headset realitas virtual yang dikembangkan sepenuhnya tanpa pengawasan Jobs.
Tim Cook adalah penggerak utama bisnis layanan Apple. Di tengah persaingan yang semakin ketat di bisnis ponsel pintar, bisnis layanan Apple menjadi titik terang. Tim Cook sendiri dipuji atas kemampuannya mencoba hal-hal baru, misalnya mobil tanpa pengemudi.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)