Seiring waktu, aku menyadari bahwa kamu butuh lebih banyak kebebasan dan pilihan. Aku tidak ingin kamu terburu-buru menikah karena ekspektasi masyarakat.
Jejaring sosial WeChat pernah mengunggah surat penuh air mata dari seorang ayah yang tinggal di Henan (Tiongkok) kepada putrinya yang berusia 30 tahun.
Melalui surat tersebut, sang ayah mengungkapkan rasa cinta dan restunya yang mendalam kepada putrinya yang berusia 30 tahun, menyemangatinya agar tidak terpaku pada pernikahan semata, melainkan memilih hidup mandiri dan berani menghadapi tantangan serta tekanan.
"Putriku sayang,
Saat Anda membuka surat ini, Anda mungkin menyadari bahwa saya bukanlah orang yang banyak bicara. Namun, saya berharap dapat menyampaikan cinta dan restu saya yang terdalam dari lubuk hati saya.
Kini kamu sudah berusia 30 tahun, aku mengerti kamu mungkin punya hidup dan rencana sendiri, tapi aku tetap ingin menulis baris-baris ini, bukan untuk ikut campur atau memaksakan, tapi sekadar untuk berbagi pikiran seorang ayah yang telah mengalami banyak suka duka dalam hidup, bersama putri yang paling dicintainya.
Pertama-tama, saya harap Anda tidak mengejar pernikahan secara membabi buta. Bukannya saya tidak ingin Anda memiliki keluarga yang bahagia, tetapi saya harap Anda akan memiliki lebih banyak otonomi dan pilihan. Sebagai seorang perempuan, Anda akan menghadapi banyak tantangan dan tekanan, dan Anda dapat memiliki pilihan hidup yang lebih mandiri daripada terikat oleh ekspektasi tradisional.
Ayah tahu bahwa kamu berada di usia cinta, penuh emosi dan hasrat untuk menemukan kebahagiaan. Namun, pernikahan bukan sekadar dongeng dengan janji cinta, melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan kedewasaan, tanggung jawab, dan pemahaman mendalam antara dua insan. Jangan biarkan emosi sesaat, kata-kata manis, atau tekanan dari luar membuatmu terburu-buru mengambil keputusan yang mungkin akan kamu sesali nanti.
Kasih sayang seorang ayah selalu diam. Ia selalu berdiri di belakangmu, menyemangatimu, mendukungmu, dan diam-diam melindungimu saat kau dalam kesulitan. Ia tidak pandai mengekspresikan diri dan jarang mengatakan "Aku sayang kamu", tetapi setiap tindakannya diam-diam menunjukkan betapa ia peduli padamu.
Waktu kecil, Ayah selalu menyiapkan sarapan untukku, mengantarku ke sekolah, mencuci bajuku, dan membersihkan kamarku. Ketika aku beranjak dewasa, Ayah selalu menemaniku sepanjang perjalanan belajarku.
Kamu adalah orang terpenting bagiku. Aku ingin kamu hidup bahagia dan menjadi siapa pun yang kamu inginkan. Bahkan ketika suatu hari nanti kamu dewasa dan meninggalkan rumah, aku akan selalu ada di belakang, diam-diam mendukung cinta kecil dalam hidupku.
Ayah masih ingat bayanganmu semasa kecil, gadis lugu, manis, dan lincah. Kau selalu meringkuk dalam pelukanku dan mendengarkanku bercerita tentang kehidupan. Saat itu, kau dipenuhi kerinduan dan harapan akan masa depan. Seiring waktu, aku menyadari bahwa kau membutuhkan lebih banyak kebebasan dan pilihan. Ayah tidak ingin kau terburu-buru menikah karena ekspektasi masyarakat. Ayah berharap kau bisa memilih jalan hidupmu sendiri dan mengejar impian serta kebahagiaanmu sendiri.
Pernikahan adalah komitmen yang besar, anakku. Semoga kamu menemukan pria yang layak menerima cinta dan pengorbananmu, seseorang yang akan mendampingimu menjalani hidup ini, berbagi suka dan duka, dan membangun keluarga yang hangat dan bahagia bersamamu.
30 hanyalah angka, jadi tak ada salahnya jika belum menikah. Di mataku, kau akan selalu menjadi gadis kecil yang membutuhkan perlindunganku. Tak peduli bagaimana dunia luar menekanmu, tak peduli seberapa kesepian dan stresnya dirimu, aku akan selalu ada untukmu.
Putriku, beranikan diri untuk mengejar impian dan kebahagiaanmu, jangan tergoyahkan oleh tekanan dari luar. Saat kamu merasa bingung, kamu bisa berbicara dengan keluarga dan teman-temanmu untuk meminta dukungan dan nasihat.
Akhirnya, aku ingin memberitahumu bahwa apa pun jalan hidup yang kau pilih, aku akan selalu mendukungmu! Di mana pun kau berada, siapa pun dirimu nanti, kau akan selalu menjadi putriku yang paling kusayangi. Aku mendoakanmu kedamaian dan kebahagiaan beribu kali lipat.
[iklan_2]
Sumber: https://giadinhonline.vn/gui-con-gai-tuoi-30-cha-khong-muon-con-ket-hon-vi-ki-vong-xa-hoi-d204921.html
Komentar (0)