Sunderland membuat kejutan besar di Stamford Bridge ketika mereka bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Chelsea 2-1, sehingga naik ke posisi kedua klasemen Liga Premier. Kemenangan ini juga mengakhiri empat kemenangan beruntun The Blues di semua kompetisi.
Sunderland berharap bisa finis di divisi teratas setelah awal musim Liga Primer terbaik mereka dalam delapan tahun, tetapi harapan itu segera diuji ketika Chelsea unggul lebih dulu hanya dalam empat menit. Pedro Neto memberi umpan kepada Alejandro Garnacho, yang berlari cepat di sisi kiri dan melepaskan tembakan rendah yang melewati sela-sela kaki kiper Robin Roefs untuk membawa tuan rumah unggul.

Sunderland bermain tanpa rasa takut melawan Chelsea (Foto: Getty).
Sunderland perlahan-lahan kembali menguasai diri dan berhasil menyamakan kedudukan setelah lemparan ke dalam yang panjang menyebabkan kekacauan di kotak penalti Chelsea. Wilson Isidor dengan cepat menyelesaikan situasi dari jarak dekat, mengirim bola melewati Robert Sánchez untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-22.
Tim tamu hampir unggul ketika Isidor memberikan umpan yang apik, tetapi tembakannya melebar. Chelsea kemudian kembali menguasai bola di penghujung babak pertama. Garnacho hampir mencetak gol kedua, tetapi tembakannya ditepis Roefs, sebelum Trevoh Chalobah melepaskan tembakan jarak jauh yang melambung di atas mistar gawang setelah sentuhan penentu dari kiper.
Di babak kedua, pelatih Enzo Maresca memutuskan untuk mengganti susunan pemain, memasukkan Estevao menggantikan Garnacho. Hanya beberapa menit setelah memasuki lapangan, pemain Brasil itu melepaskan tembakan yang melenceng dari sasaran, membuat penonton Stamford Bridge bersorak.
Untuk pertama kalinya di Liga Primer Inggris, Sunderland, di bawah asuhan Regis Le Bris, bermain dengan formasi lima bek. Performa solid ini membuat mereka mampu menguasai pertandingan di babak kedua, sehingga secara signifikan membatasi peluang Chelsea. Kejutan terjadi di masa injury time ketika pemain pengganti Brian Brobbey memegang bola dan mengopernya kepada Chemsdine Talbi untuk memastikan kemenangan dramatis 2-1 bagi Sunderland.

Chemsdine Talbi merayakan golnya untuk Sunderland pada masa injury time (Foto: Getty).
Kemenangan ini tak hanya mengangkat Sunderland ke posisi kedua, tetapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di laga tandang melawan tim-tim London menjadi 14 pertandingan (5 menang, 9 seri). Sementara itu, dengan hasil mengecewakan ini, Chelsea turun ke posisi ke-7 dan tertinggal tiga poin dari Sunderland.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/chelsea-thua-soc-tren-san-nha-sunderland-leo-len-nhi-bang-20251025231937331.htm






Komentar (0)