Malaysia digugat tepat setelah kemenangan atas Vietnam di kualifikasi Piala Asia - Arsip Foto
Menurut keterangan Pangeran Tunku Ismail Sultan Ibrahim dari Malaysia dalam jumpa pers baru-baru ini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sendiri membenarkan kepadanya bahwa orang yang menggugat FAM berasal dari Vietnam, bukan dari VFF.
Saya diberitahu tentang hal ini oleh AFC. Setelah kami mengalahkan Vietnam, sebuah pengaduan diajukan ke FIFA - tetapi saya tidak tahu siapa yang mengajukannya.
Ketika saya bertanya kepada AFC, mereka mengatakan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari VFF. Informasi tersebut berasal dari seseorang di Vietnam, tetapi bukan dari Federasi Sepak Bola. Hingga saat ini, kami masih belum tahu siapa yang mengadu," ungkap Pangeran Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Pangeran Tunku Ismail Sultan Ibrahim adalah sosok yang sangat berpengaruh di sepak bola Malaysia. Ia memiliki klub terkuat di negara ini, Johor Darul Ta'zim (JDT), dan disebut-sebut sebagai sponsor utama strategi naturalisasi negara tersebut.
Seminggu yang lalu, Wakil Presiden FAM Datuk S. Sivasundaram mengumumkan bahwa seorang warga Vietnam telah mengajukan keluhan tentang naturalisasi pemain Malaysia kepada FIFA.
Segera setelah itu, FAM mengoreksi bahwa informasi ini tidak pasti.

Yang Mulia Tunku Ismail Sultan Ibrahim - Foto: MALAYMAIL
Telah banyak kontroversi mengenai alasan investigasi FIFA terhadap Malaysia. Awalnya, media Malaysia menduga mereka sedang dituntut oleh Indonesia, yang kemudian membuat Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Bapak Erick Thohir, mengklarifikasi bahwa mereka tidak terlibat.
Setelah itu, pers Malaysia terus berasumsi bahwa Vietnam telah mengajukan pengaduan. Mereka juga mengklaim bahwa mereka "dipermainkan secara curang" karena ada warga Vietnam di Komite Disiplin FIFA.
Namun di sisi lain, berdasarkan aturan FIFA untuk memastikan keadilan, orang-orang dari negara yang terlibat dalam kasus tersebut tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam proses investigasi.
FAM saat ini sedang mengajukan banding atas kasus tersebut ke Komite Banding FIFA, dan keputusan akhir dapat dibuat sebelum 30 Oktober.
HUY DANG
Source: https://tuoitre.vn/hoang-than-quyen-luc-lien-doan-bong-da-viet-nam-khong-phai-la-nguoi-khieu-nai-malaysia-2025102521575718.htm






Komentar (0)