Berdasarkan penilaian, selain hasil yang telah dicapai, implementasi model pemerintahan dua tingkat masih memiliki beberapa keterbatasan. Untuk mengatasinya, Pemerintah mewajibkan kementerian, lembaga, dan daerah untuk fokus pada pelaksanaan sejumlah tugas utama.
Prioritaskan reformasi prosedur administrasi
Pemerintah perlu memprioritaskan penyelesaian prosedur administratif yang tepat waktu bagi masyarakat dan pelaku usaha; tidak membiarkan penumpukan atau penundaan. Kementerian Kehakiman ditugaskan untuk segera memperbarui perangkat lunak pencatatan sipil, memastikan konektivitas dengan sistem prosedur administratif di tingkat daerah; dan mengatasi situasi inkonsistensi data antarsistem.
Kerangka harga tanah terpadu, panduan penggunaan lahan setelah penggabungan
Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup ditugaskan untuk menerbitkan dokumen yang memandu pemulihan, alokasi dan penyewaan tanah sesuai dengan Undang-Undang Pertanahan; untuk menetapkan perencanaan dan rencana penggunaan tanah di tingkat komune; dan untuk memberi nasihat tentang kerangka kerja harga tanah pasca-penggabungan sebagai dasar untuk melaksanakan pekerjaan kompensasi dan pembersihan lokasi.
Memperkuat efektivitas struktur organisasi dan kerja personalia
Kementerian Dalam Negeri bertanggung jawab memberikan nasihat kepada Pemerintah dalam rangka mengubah peraturan terkait struktur organisasi, penggajian, rekrutmen, evaluasi, perencanaan, pelatihan, dan pembinaan kader. Selain itu, Kementerian Dalam Negeri juga bertanggung jawab untuk segera mengajukan kriteria dan prosedur penataan desa dan kelompok residensial untuk diundangkan; memberikan panduan penataan tenaga kerja non-profesional; dan meninjau fungsi dan tugas unit pelayanan publik di tingkat kelurahan.
Pemerintah mengharuskan pengembangan standar khusus untuk setiap posisi pekerjaan untuk dijadikan dasar bagi perekrutan, penempatan, rotasi, dan pengangkatan staf yang transparan dan efektif; dan menyelenggarakan pelatihan mendalam di bidang keuangan, hukum, TI, dan perencanaan.
Khususnya, pengiriman kader dari kementerian dan cabang ke daerah harus didasarkan pada kebutuhan nyata, dengan koordinasi terpadu, sehingga menghindari tumpang tindih dan pemborosan. Daerah perlu secara proaktif mengatur dan memobilisasi kader yang tepat, menghindari situasi kelebihan kader di beberapa tempat dan kekurangan kader di tempat lain.
Membangun mekanisme keuangan khusus untuk daerah dua tingkat
Kementerian Keuangan ditugaskan untuk memimpin pengembangan mekanisme keuangan khusus yang sesuai untuk setiap jenis unit administratif dua tingkat (perkotaan, pegunungan, kepulauan...) untuk memastikan alokasi sumber daya yang wajar dan efektif.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/chinh-phu-ban-hanh-nghi-quyet-ve-van-hanh-mo-hinh-chinh-quyen-dia-phuong-2-cap-post811533.html






Komentar (0)