Komite Nobel Kimia menyatakan bahwa Profesor Omar M. Yaghi dan dua profesor, Susumu Kitagawa dan Richard Robson, dianugerahi Hadiah Nobel Kimia 2025 atas pengembangan "kerangka logam-organik" (MOF), sejenis arsitektur molekuler yang mampu menyimpan gas dalam jumlah besar dalam struktur mikroskopis. Komite Nobel membandingkan karya ini dengan tas ajaib Hermione Granger dalam buku-buku Harry Potter.
Pekerjaan mereka membuka kemungkinan untuk penerapan masalah mendesak seperti perubahan iklim, pemanenan air dari udara gurun, penyimpanan gas beracun, dan mengkatalisis reaksi kimia.

Profesor Omar M. Yaghi, salah satu dari tiga pemenang Hadiah Nobel Kimia 2025, memegang model molekuler untuk menjelaskan material MOF. (Foto: Surat Kabar Nhan Dan)
Heiner Linke, ketua Komite Nobel Kimia, menggambarkan MOF sebagai "kamar hotel" – tempat molekul dapat datang dan pergi seperti tamu. Satu gram material MOF memiliki luas permukaan internal yang setara dengan lapangan sepak bola.
Sebelumnya, Profesor Yaghi dianugerahi penghargaan VinFuture Prize pertama (2021) atas karya pionirnya dalam menemukan kerangka logam-organik (MOF), dalam kategori Penghargaan Khusus untuk " Ilmuwan yang meneliti bidang baru". Penghargaan ini bernilai 500.000 USD (setara dengan lebih dari 13 miliar VND).
Menurut penilaian Dewan Penghargaan VinFuture pada tahun 2021, material MOF baru dapat mengubah kehidupan jutaan orang yang tinggal di tempat-tempat yang kekurangan air bersih, membantu mereka menjadi mandiri dalam sumber daya air dan meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

Prof. Yaghi menerima Penghargaan Khusus untuk ilmuwan yang meneliti bidang baru dari VinFuture Prize 2021. (Foto: VFP)
Penerimaan Profesor Yaghi atas Hadiah Nobel Kimia 2025 tidak hanya menjadi sumber kebanggaan bagi komunitas ilmiah global tetapi juga menegaskan visi strategis dan kemampuan untuk menemukan penemuan penting dari Hadiah VinFuture.
Khususnya, Profesor Susumu Kitagawa, salah satu peraih Nobel Kimia tahun ini, juga merupakan seorang ilmuwan yang secara aktif berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan VinFuture Prize. Hal ini semakin menegaskan peran VinFuture sebagai jembatan yang mendorong hubungan antara ilmuwan Vietnam dan komunitas ilmiah internasional.
Sumber: https://vtcnews.vn/2025-penerima-nobel-kimia-menerima-penghargaan-vinfuture-ar970318.html
Komentar (0)