![]() |
Majelis Nasional telah mengesahkan undang-undang yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Undang-Undang Kewarganegaraan Vietnam, yang mengurangi persyaratan bagi mereka yang ingin memperoleh atau mendapatkan kembali kewarganegaraan Vietnam. Undang-Undang Kewarganegaraan yang baru juga menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi pemain Vietnam di luar negeri yang ingin kembali mengabdi di sepak bola Vietnam.
Berkat perubahan-perubahan penting ini, para pemain keturunan Vietnam akan dapat bermain untuk tim nasional tanpa terhambat oleh hambatan-hambatan sebelumnya. Presiden PSSI, Erick Thohir, sangat tertarik dengan hal ini. Ia menekankan bahwa ini merupakan terobosan yang telah dicapai Vietnam. Hal ini bahkan dapat mengubah peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara.
"Kemarin, saya melihat pengumuman bahwa Vietnam akan menarik komunitas Vietnam di luar negeri di seluruh dunia dengan perubahan undang-undang. Perubahan ini akan berlaku mulai 1 Juli," kata ketua sepak bola Indonesia tersebut.
![]() |
Akankah Vietnam juga menyambut banyak pemain naturalisasi seperti Indonesia? |
Kami melihat banyak orang Vietnam di AS, Australia, atau negara lain. Memanggil para pemain ini akan berdampak nyata pada tim nasional mereka. Karena mereka yang tinggal di luar negeri akan tertarik untuk mengembangkan sepak bola mereka.
Dengan Vietnam dan Malaysia yang terus mendorong kebijakan naturalisasi mereka, Indonesia menyadari bahwa perkembangan pesat mereka dengan merekrut pemain asing kemungkinan besar tidak akan bertahan lama. Sebaliknya, negara ini harus tetap fokus pada pengembangan pemain muda.
"Saya pikir kita akan kembali tersalip di sepak bola pria dan masih tertinggal di sepak bola wanita jika kita tidak mendorong pengembangan pemain muda," aku Erick Thohir. "Kita harus serius dengan program jangka pendek dan jangka panjang."
Source: https://tienphong.vn/chu-tich-ldbd-indonesia-lo-ngai-khi-viet-nam-day-manh-nhap-tich-cau-thu-post1755601.tpo
Komentar (0)