Pada resepsi, Utusan Khusus John Kerry mengatakan bahwa kunjungan kenegaraan Presiden AS Joe Biden ke Vietnam dengan hasil spesifik dan peningkatan menjadi kemitraan strategis yang komprehensif menandai babak baru dalam hubungan antara kedua negara.
Presiden Vo Van Thuong menerima Utusan Khusus Presiden AS untuk Iklim John Kerry
Presiden Vo Van Thuong sangat mengapresiasi upaya kedua pihak untuk secara aktif mengimplementasikan kesepakatan tingkat tinggi yang dicapai selama kunjungan Presiden Joe Biden ke Vietnam, yang pada akhirnya akan mengembangkan hubungan yang semakin substantif, mendalam, dan stabil. Presiden menyambut baik upaya AS untuk memperkuat kerja sama dengan Vietnam, terutama di bidang-bidang yang baru-baru ini menjadi perhatian Utusan Khusus John Kerry, seperti respons terhadap perubahan iklim dan transisi energi.
Presiden Vo Van Thuong sangat mengapresiasi upaya Presiden AS Joe Biden dan Utusan Khusus John Kerry dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan untuk merespons perubahan iklim. Presiden menegaskan bahwa Vietnam ingin bekerja sama dengan AS di bidang-bidang ini, sesuai dengan kondisi sosial -ekonomi Vietnam, dan memenuhi kepentingan serta keprihatinan rakyat kedua negara.
Presiden menekankan bahwa transisi energi harus menjamin prinsip keadilan. Vietnam terus menerapkan langkah-langkah komprehensif dan drastis untuk mendorong pertumbuhan hijau dan merespons perubahan iklim, termasuk persetujuan Rencana Pembangunan Energi Nasional untuk periode 2021-2030, dengan visi hingga 2050, yang berfokus pada transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan dan baru, menuju emisi nol bersih pada tahun 2050.
Presiden menyambut baik rekomendasi Utusan Khusus Kerry dan berharap bahwa pihak AS akan terus memfasilitasi pelaksanaan proyek-proyek yang mendukung transisi energi, memaksimalkan potensi energi terbarukan Vietnam, dan berkontribusi dalam memastikan keamanan energi jangka panjang.
Utusan Khusus AS, John Kerry, menegaskan bahwa AS secara konsisten menghargai hubungannya dengan Vietnam dan mendukung Vietnam dalam memainkan peran proaktif dan substantif di kawasan. Bapak John Kerry menegaskan bahwa AS akan terus mendukung Vietnam dalam meningkatkan kapasitasnya untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim, mengendalikan polusi, mengelola sumber daya secara berkelanjutan, mendukung eksploitasi dan penggunaan sumber daya yang tersedia secara ramah lingkungan dan hemat biaya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber bahan bakar impor; serta mendukung peningkatan kapasitas manajemen di bidang lingkungan, yang sesuai untuk Vietnam.
Bapak Kerry sangat mengapresiasi bahwa setelah mengadopsi Deklarasi Politik tentang Pembentukan Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), Vietnam sedang berdiskusi dengan mitra internasional untuk segera menyelesaikan Rencana Mobilisasi Sumber Daya (RMP) guna mengimplementasikan isi Deklarasi tersebut dalam periode setidaknya 3-5 tahun ke depan. Utusan Khusus Kerry juga menekankan bahwa AS siap untuk meningkatkan kerja sama tingkat tinggi dengan Vietnam guna mendorong Konferensi Para Pihak ke-28 Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP28) guna mencapai hasil yang positif.
Utusan Khusus John Kerry menegaskan bahwa, sebagai teman lama Vietnam, ia akan terus mendukung bantuan untuk memperkuat ketahanan masyarakat rentan di Delta Mekong.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)