Ketua DPR dan Presiden Filipina Tekankan Peningkatan Kepercayaan Politik

Pada sore hari tanggal 30 Januari, di Gedung Majelis Nasional , Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr., yang sedang dalam kunjungan kenegaraan ke Vietnam.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa kunjungan Presiden ke Vietnam merupakan dorongan kuat untuk memperkuat Kemitraan Strategis Vietnam - Filipina; melaksanakan Program Aksi 2019 - 2024, bersama-sama menuju 10 tahun Kemitraan Strategis pada tahun 2025 dan 50 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2026.

Ketua Majelis Nasional bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr.

"Majelis Nasional Vietnam mengucapkan selamat atas pencapaian penting yang telah diraih Filipina di bawah kepemimpinan Presiden, yang telah mendorong perkembangan ekonomi Filipina yang luar biasa; dan mengucapkan selamat kepada Parlemen Filipina atas keberhasilan penyelenggaraan Forum Parlemen Asia-Pasifik ke-31 APPF-31 pada November 2023," ujar Ketua Vuong Dinh Hue.

Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. mengatakan bahwa Vietnam adalah satu-satunya mitra strategis Filipina di kawasan tersebut; ia percaya bahwa kontak tingkat tinggi akan memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan Kemitraan Strategis antara kedua negara serta terhadap perdamaian, pembangunan, dan kesejahteraan di kawasan tersebut.

Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr. menekankan bahwa peran parlemen kedua negara sangat penting untuk semakin memperkuat Kemitraan Strategis. Mengenang kunjungan resmi Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue ke Filipina pada tahun 2022, Presiden menilai bahwa hasil kunjungan tersebut meningkatkan kepercayaan politik antara kedua negara serta mendorong kerja sama di berbagai bidang seperti ketenagakerjaan, ekonomi, dan pertanian.

Ketua Majelis Nasional dan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyatakan kegembiraan mereka atas perkembangan hubungan bilateral yang semakin efektif dan substantif selama setengah abad terakhir di segala bidang. Khususnya, hubungan politik telah menjadi semakin erat dan saling percaya dengan kerja sama yang komprehensif dan terbuka di segala bidang, serta peningkatan pertukaran delegasi di semua tingkatan dan jalur, termasuk kerja sama antar badan legislatif kedua negara.

Kerja sama perdagangan menjadi titik terang antara Vietnam dan Filipina. Nilai perdagangan pada tahun 2022 mencapai 7,8 miliar dolar AS—nilai tertinggi sepanjang sejarah—dan mencapai 7,1 miliar dolar AS pada November 2023. Kedua pihak berharap dapat mencapai nilai perdagangan sebesar 10 miliar dolar AS dengan prinsip menyeimbangkan kedua negara, mengurangi hambatan perdagangan, dan memfasilitasi akses barang dan jasa ke pasar masing-masing. Kerja sama perdagangan beras terus digalakkan. Hal ini tidak hanya untuk meningkatkan nilai perdagangan, tetapi juga merupakan pilar penting kerja sama yang menunjukkan rasa saling percaya dalam menjamin ketahanan pangan.

Ikhtisar pertemuan.

Presiden Filipina mengucapkan terima kasih kepada Vietnam karena selalu siap memenuhi kebutuhan beras Filipina, yang membantu Filipina memastikan ketahanan pangan serta keberlanjutan rantai pasokan regional.

Kedua pemimpin menyampaikan harapan agar kedua pihak dapat memanfaatkan perjanjian yang telah ditandatangani; sekaligus berjanji untuk terus meningkatkan dan menyederhanakan prosedur terkait investasi, serta berkoordinasi untuk menciptakan kerangka hukum bagi kegiatan investasi dan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

Kerja sama pertahanan-keamanan dan kerja sama maritim telah diimplementasikan secara aktif. Kedua pihak juga bekerja sama di bidang-bidang penting lainnya seperti kebudayaan, pariwisata, pendidikan-pelatihan, dan pertukaran antarmasyarakat.

Kedua pemimpin juga sepakat untuk memperkuat kerja sama baru dalam transisi energi yang berkeadilan, transformasi digital yang aman, energi hijau, dan meningkatkan efektivitas mekanisme kerja sama maritim dan kelautan. Kedua pihak akan berbagi pengalaman dalam menanggapi perubahan iklim.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa kunjungan Presiden ke Vietnam merupakan dorongan kuat untuk memperkuat Kemitraan Strategis Vietnam - Filipina.

Kedua belah pihak menegaskan pentingnya kerja sama parlemen; menyatakan kegembiraan mereka atas kerja sama yang semakin mendalam antara Majelis Nasional Vietnam dan Parlemen Filipina, terutama sejak Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat Filipina mengesahkan resolusi untuk semakin memperkuat hubungan Parlemen Filipina-Vietnam. Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue mengatakan bahwa opini publik di dalam dan luar negeri sangat mengapresiasi langkah Parlemen Filipina ini; mengatakan bahwa berdasarkan perjanjian kerja sama yang ditandatangani antara Majelis Nasional Vietnam dan Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat Filipina, kedua belah pihak akan mempromosikannya untuk menjadi model kerja sama parlemen di kawasan maupun di dunia.

Ke depannya, kedua belah pihak perlu terus meningkatkan pertukaran delegasi di semua tingkatan, jalur, Partai, Majelis Nasional, Pemerintah, dan pertukaran antarmasyarakat, termasuk delegasi tingkat tinggi dari Majelis Nasional kedua negara. Majelis Nasional Vietnam siap menyambut kunjungan Delegasi Parlemen Filipina, bertukar informasi, dan berbagi pengalaman. Kedua belah pihak akan bekerja sama untuk meningkatkan efektivitas mekanisme kerja sama yang ada dan secara efektif mengimplementasikan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani.

Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. berbicara pada pertemuan tersebut.

Kedua pemimpin menekankan bahwa kedua negara bekerja sama dan saling mendukung dalam kerangka multilateral, memperkuat solidaritas, mempromosikan peran sentral ASEAN dan memiliki suara bersama dalam keamanan regional dan masalah Laut Timur: memastikan keamanan, keselamatan, kebebasan navigasi dan penerbangan, tidak mengancam atau menggunakan kekuatan, semua perselisihan harus diselesaikan secara damai berdasarkan kepatuhan terhadap hukum internasional, UNCLOS 1982.

Sumber: https://vov.vn/chinh-tri/chu-tich-quoc-hoi-va-tong-thong-philippines-nhan-manh-su-gia-tang-tin-cay-chinh-tri-post1074722.vov