
Peluncuran program "Promosi Terkonsentrasi Nasional 2025 - Vietnam Grand Sale 2025". (Foto: PV/Vietnam+)
Pada tanggal 1 Desember, di Hanoi, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan upacara peluncuran program "Promosi Terkonsentrasi Nasional 2025 - Vietnam Grand Sale 2025". Ini merupakan salah satu program promosi dagang terbesar tahun ini, yang memiliki signifikansi penting dalam mendorong konsumsi domestik dan mendukung bisnis.
Berbicara pada upacara tersebut, Bapak Tran Huu Linh, Wakil Direktur Badan Promosi Perdagangan (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan), menekankan bahwa program ini akan berlangsung dari 1 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026 di seluruh negeri. Acara ini bukan hanya acara perdagangan tahunan, tetapi juga solusi utama bagi sektor Perindustrian dan Perdagangan untuk mempromosikan produksi dan bisnis, membuka peluang bagi pelaku usaha, dan sekaligus menciptakan kondisi bagi konsumen untuk mengakses produk berkualitas tinggi dengan harga istimewa.
Hal yang menarik dari Vietnam Grand Sale 2025 adalah bahwa bisnis dari semua sektor ekonomi diperbolehkan memberikan diskon hingga 100% dari nilai barang dan jasa selama periode program. Hal ini sangat berbeda dari peraturan normal di mana diskon maksimum hanya diperbolehkan sebesar 50%. Khususnya, bisnis tidak perlu melalui proses persetujuan apa pun dari lembaga negara untuk berpartisipasi dalam program ini, sehingga membantu mengoptimalkan waktu dan sumber daya.
Namun, Bapak Linh juga menekankan bahwa pelaku usaha yang berpartisipasi dalam program ini perlu memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, menjalankan promosi secara transparan dan jujur, serta melindungi hak-hak konsumen yang sah. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan belanja yang sehat dan berkelanjutan.
Grand Sale 2025 bukan hanya kesempatan bagi konsumen untuk berburu produk berkualitas tinggi dengan harga istimewa, tetapi juga kesempatan bagi bisnis untuk mempromosikan merek mereka, meningkatkan penjualan, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Program ini juga merupakan bagian dari strategi untuk menanggapi kampanye "Masyarakat Vietnam mengutamakan penggunaan produk Vietnam" dan berkontribusi untuk menarik wisatawan internasional melalui acara belanja yang dipadukan dengan kegiatan budaya dan festival.
Menurut Bapak Vu Ba Phu, Direktur Badan Promosi Perdagangan, program ini dirancang untuk memanfaatkan "masa keemasan" pasar konsumen di akhir tahun, termasuk Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek. Kegiatan promosi yang mendalam dan beragam dalam program ini akan membantu membersihkan inventaris, mempercepat perputaran modal, dan mendukung pelaku usaha untuk memperluas produksi. Di saat yang sama, konsumen juga akan mendapatkan manfaat dari produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, sehingga meningkatkan taraf hidup mereka dan menjamin jaminan sosial.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menargetkan program ini mencapai hasil yang mengesankan, berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025. Untuk mencapai hal ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan di 34 provinsi dan kota di seluruh Indonesia akan berkoordinasi erat dengan pelaku usaha dan asosiasi industri untuk melaksanakan program ini secara efektif. Di saat yang sama, manajemen pasar, pengendalian mutu produk, dan pencegahan penipuan perdagangan akan diperkuat untuk melindungi hak-hak konsumen.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan juga mengimbau para pelaku usaha untuk berpartisipasi aktif dan menerapkan program promosi yang kreatif dan praktis. Hal ini tidak hanya menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing, tetapi juga berkontribusi dalam membangun lingkungan konsumen yang sehat, yang memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Menurut Vietnam+
Sumber: https://baothanhhoa.vn/chuong-trinh-khuyen-mai-tap-trung-quoc-gia-giam-gia-toi-100-bat-dau-tu-hom-nay-270360.htm






Komentar (0)