Klub Spanyol terkejut karena bintang Malaysia dilarang bermain selama 12 bulan

Facundo Garces menerima skorsing 12 bulan

Facundo Garces termasuk di antara tujuh pemain yang dituduh FIFA memalsukan dokumen untuk mendapatkan kewarganegaraan dan bermain untuk Malaysia. Menurut pengumuman Komite Disiplin FIFA kemarin, Garces telah dilarang dari semua kegiatan terkait sepak bola selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal keputusan tersebut.

Keputusan FIFA tidak hanya memberikan pukulan berat bagi Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) dan para pemain, tetapi juga berdampak besar pada klub-klub tempat para pemain tersebut bermain. Di antara mereka, Facundo Garces adalah nama yang paling menonjol. Bek tengah kelahiran Argentina ini baru bergabung dengan Deportivo Alaves awal tahun ini dan dengan cepat menjadi bintang di liga nasional Spanyol (La Liga).

Facundo Garces telah memainkan keenam pertandingan La Liga untuk Alaves musim ini, membantu klub meraih 8 poin dan finis di peringkat ke-10 klasemen. Pengumuman FIFA ini datang hanya 24 jam sebelum pertandingan tandang Alaves melawan Mallorca yang berada di posisi juru kunci.

Menurut media Spanyol, Alaves benar-benar "terkejut" oleh skandal yang menimpa Facundo Garces. Mereka dengan berat hati mencoret Garces dari pertandingan melawan Mallorca malam ini untuk menghindari masalah yang tidak perlu.

Garces sendiri membuat kesalahan tentang asal-usulnya setelah debut untuk tim nasional Malaysia Juni lalu. Lebih tepatnya, sang gelandang mengatakan ia memiliki darah Malaysia berkat kakek buyutnya. Menurut peraturan FIFA, pemain berganti kewarganegaraan berdasarkan asal-usul mereka dalam 3 generasi (kakek-nenek, orang tua).

Saat ini, Alaves juga telah mulai menghubungi FAM untuk mencari solusi guna menyelamatkan situasi. FAM mengonfirmasi bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan FIFA hingga tuntas demi melindungi hak-hak tim Malaysia dan para pemain naturalisasi.