Cabang Eropa dari Grup Coca-Cola telah memerintahkan penarikan kembali minuman ringan setelah mendeteksi kadar klorat yang tinggi, yang menimbulkan risiko kesehatan.
Coca-Cola menyatakan bahwa minuman ringan dalam botol dan kaleng yang mengandung kadar klorat tinggi telah didistribusikan di beberapa negara Eropa, termasuk Belgia, Belanda, Inggris Raya, Jerman, Prancis, dan Luksemburg, sejak November 2024.
"Kami tidak memiliki angka pasti, tetapi jelas bahwa jumlah minuman yang terlibat cukup besar," kata Coca-Cola Europacific Partners (yang berbasis di Belgia) kepada AFP pada 27 Januari. Perusahaan minuman tersebut telah menarik kembali berbagai produk Coke, Sprite, dan minuman ringan lainnya.
Minuman ringan Coca-Cola akan dikemas di sebuah pabrik di Prancis pada tahun 2024.
Klorat dapat ditemukan dalam makanan karena berasal dari disinfektan klorin yang banyak digunakan dalam pengolahan air dan makanan. Pada tahun 2015, Otoritas Keamanan Pangan Eropa menyatakan bahwa paparan klorat dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi anak-anak, terutama mereka yang mengalami kekurangan yodium ringan atau sedang.
"Sebagian besar produk dan persediaan yang terdampak telah ditarik dari rak. Kami akan terus mengambil langkah-langkah untuk menarik semua produk yang tersisa dari pasar," kata Coca-Cola Europacific Partners.
Sementara itu, cabang Coca-Cola di Prancis menyatakan bahwa analisis ahli independen menilai kemungkinan risiko kesehatan sebagai "sangat rendah," dan bahwa mereka belum menerima keluhan konsumen apa pun. Produk Coke dan Fuze Tea yang terkena dampak merupakan bagian dari pengiriman yang ditujukan untuk Prancis, tetapi penarikan kembali tersebut tidak berlaku untuk pasar Prancis.
Coca-Cola Europacific Partners meminta maaf atas keputusan penarikan produk tersebut dan menyatakan bahwa perusahaan menemukan kadar klorat yang tinggi selama inspeksi rutin di fasilitas produksi.
Sumber: https://thanhnien.vn/coca-cola-thu-hoi-hang-loat-san-pham-nuoc-giai-khat-tai-chau-au-185250128084828163.htm






Komentar (0)