Pada sore hari tanggal 24 Juli, dalam konferensi pers mengenai isu-isu sosial -ekonomi di Kota Ho Chi Minh, Bapak Nguyen Ngoc Hoi, Wakil Direktur Departemen Kebudayaan dan Olahraga Kota Ho Chi Minh, menyampaikan informasi penting mengenai penangkapan desainer Nguyen Cong Tri atas pelanggaran terkait narkoba, serta masalah hukum yang baru-baru ini dihadapi oleh banyak seniman terkenal.

Bapak Nguyen Ngoc Hoi menegaskan bahwa setiap seniman yang melanggar hukum pasti akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menurut Wakil Direktur Departemen Kebudayaan dan Olahraga Kota Ho Chi Minh, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata telah mengeluarkan Kode Etik bagi mereka yang bekerja di bidang seni. Tujuan kode etik ini adalah untuk membimbing para seniman - terutama selebriti - agar berperilaku secara beradab dan pantas, khususnya di ruang daring.

Namun, Bapak Hoi juga mencatat bahwa kode etik ini tidak dapat menggantikan hukum tetapi hanya berfungsi sebagai pedoman, mendorong para seniman untuk berperilaku dengan benar dalam kerangka peraturan yang ada.
Pada tanggal 23 Juli, berita penangkapan desainer Nguyen Cong Tri karena penggunaan narkoba mengejutkan publik. Ia adalah tokoh terkemuka di industri mode Vietnam, telah mendesain busana untuk banyak bintang terkenal baik di dalam maupun luar negeri.
Insiden ini sekali lagi menimbulkan kekhawatiran tentang gaya hidup menyimpang para selebriti, sekaligus menegaskan kembali pendirian konsisten pihak berwenang: di hadapan hukum, semua warga negara sama, tanpa kecuali.

Sumber: https://vietnamnet.vn/so-van-hoa-tphcm-nghe-si-noi-tieng-cung-phai-tuan-thu-phap-luat-2425445.html






Komentar (0)