Saat berada di tempat pengolahan sampah di Distrik Que Phong bulan September lalu, saya menyaksikan banyak anak-anak di daerah itu datang bermain tanpa penjaga. Di bawah lubang sampah, gulma dan rumput tumbuh cukup lebat. Di jalan beton di sekitar lubang sampah, terkadang terdapat retakan.

Warga setempat khawatir area pengolahan sampah telah selesai dibangun tetapi belum dimanfaatkan. Jika anak-anak terus bermain di sana dan orang-orang terus menggembalakan kerbau dan sapi, proyek tersebut akan rusak, terutama karena terpal penutup lubang pembuangan sampah mudah robek. Warga berharap pemerintah daerah segera mengoperasikannya untuk mengakhiri situasi penumpukan sampah rumah tangga di beberapa tempat di permukiman, terutama di Kota Kim Son.
Diketahui bahwa area pengolahan limbah distrik Que Phong memiliki luas lebih dari 20 ribu meter persegi yang terletak di Desa Bon, Kota Kim Son. Proyek ini memiliki total investasi lebih dari 56 miliar VND, dengan Komite Rakyat distrik Que Phong sebagai investor. Saat ini, Komite Rakyat distrik Que Phong telah berinvestasi dan menyelesaikan tahap 1, dengan total investasi lebih dari 35 miliar VND.

Lokasi pengolahan sampah dibagi menjadi 2 tahap. Tahap 1 meliputi: perataan, tanggul internal, dan TPA. Tahap 2 meliputi: sistem lalu lintas, sistem drainase air hujan, pekerjaan manajemen dan penunjang, sistem penyediaan air bersih, pagar hijau dan sistem pemantauan lingkungan, penyediaan listrik rumah tangga, stasiun penimbangan, dan rumah operator...
Menurut perwakilan Dewan Manajemen Proyek Investasi Konstruksi Distrik Que Phong, alasan mengapa proyek pengolahan limbah distrik Que Phong belum beroperasi adalah karena fase 2 belum selesai dan Dinas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup belum menyetujui penggunaannya. Oleh karena itu, Komite Rakyat distrik terus meminta dana untuk membangun sisa kebutuhan fase 2. Selain itu, terdapat 2 rumah tangga di area tersebut yang harus direlokasi, tetapi belum ada kompensasi untuk pembebasan lahan.

Kota Kim Son saat ini memiliki lebih dari 2.300 rumah tangga, dengan lebih dari 100 m³ sampah dibuang ke lingkungan setiap minggu. Karena kurangnya area pengolahan terpisah, sampah dibuang di samping pemakaman kota, yang berdampak pada spiritualitas dan lingkungan. Selain itu, daerah lain seperti Tien Phong, Muong Noc, Chau Kim... memiliki jumlah sampah rumah tangga yang besar setiap hari, yang sudah lama tidak diolah dengan baik.

Proyek pengolahan limbah distrik Que Phong disetujui pada tahun 2011 dan konstruksinya dimulai pada tahun 2013, tetapi karena kurangnya pendanaan dan masalah dalam proses konversi teknologi, baru pada tahun 2021 proyek tersebut dilanjutkan untuk mengalokasikan modal investasi untuk membangun item tahap 1.
Sumber
Komentar (0)