Kuba menyesuaikan insentif tarif. (Sumber: Getty) |
Kementerian Keuangan dan Harga Kuba baru-baru ini memutuskan untuk memperpanjang hingga 31 Maret 2024 banyak insentif tarif khusus dan sementara yang disetujui berdasarkan Resolusi 280/2023 tentang pembebasan pembayaran bea masuk atas barang impor nonkomersial dalam bagasi orang yang memasuki negara kepulauan Karibia ini.
Kementerian menekankan bahwa impor produk nonkomersial seperti makanan, barang-barang kebersihan pribadi, obat-obatan, dan perlengkapan medis dilonggarkan tanpa batasan nilai dan kuantitas.
Namun, impor non-komersial atas produk-produk esensial di atas sebagai barang tanpa pendamping hanya dibebaskan dari bea masuk jika nilai total barang tersebut kurang dari 500 USD dan beratnya kurang dari 50 kg. Barang yang melebihi batas yang ditentukan ini dapat dikenakan bea masuk sebesar 30%.
Badan tersebut menyatakan bahwa penyesuaian tersebut mempertimbangkan "keterbatasan pasokan pangan dan produk lainnya di pasar domestik" akibat embargo sepihak AS terhadap Kuba dan krisis ekonomi global.
Kedua faktor di atas mengakibatkan terjadinya kenaikan harga di pasar internasional terhadap barang-barang kebutuhan pokok yang perlu diimpor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pembangunan sosial ekonomi suatu negara.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)