Presiden menegaskan bahwa rakyat Vietnam dan Chili terikat bersama oleh solidaritas dan persahabatan serta berbagi nilai-nilai dan gagasan sakral tentang kemerdekaan, kebebasan, perdamaian , kesetaraan, dan keadilan.
Dalam kunjungan resminya ke Chili, pada sore hari tanggal 10 November (waktu setempat), Presiden Luong Cuong dengan hangat menerima delegasi Institut Kebudayaan Chili-Vietnam yang dipimpin oleh Presiden Patricia Abarzua.
Berbicara pada resepsi, Presiden Luong Cuong mengungkapkan kegembiraannya bertemu dengan Ibu Patricia Abarzua, seorang sahabat baik dan lama rakyat Vietnam, selama kunjungan resminya ke Chili atas undangan Presiden Gabriel Boric.
Presiden sangat menghargai dan menghormati kontribusi jangka panjang Institut Persahabatan Budaya Chili-Vietnam serta Presiden sendiri terhadap hubungan antara kedua negara, terutama perasaan baik yang dimilikinya dan para anggota Institut terhadap negara dan rakyat Vietnam; serta upaya Institut yang tak kenal lelah dalam meningkatkan pemahaman rakyat Chili tentang Vietnam.
Presiden menegaskan, meski terpisah belahan dunia, rakyat Vietnam dan Cile senantiasa terikat satu sama lain oleh rasa solidaritas dan persahabatan, serta berbagi nilai-nilai dan gagasan sakral tentang kemerdekaan, kebebasan, perdamaian, kesetaraan, dan keadilan.
Mengenang kegiatan Institut selama bertahun-tahun ketika Vietnam harus menanggung banyak kesulitan dan tantangan dalam perjuangan kemerdekaan nasional, Presiden menekankan bahwa Vietnam tidak akan pernah melupakan sikap tulus, dukungan, dan solidaritas rakyat Chili untuk perjuangan adil rakyat Vietnam, khususnya peristiwa ketika Ibu Patricia Abarzua secara langsung berpartisipasi dalam pawai ratusan kilometer dari kota pelabuhan Valparaiso ke ibu kota Santiago pada tahun 1969 untuk menyatakan dukungannya bagi perjuangan adil rakyat Vietnam.
Saat ini, Presiden terus bekerja sama dengan anggota Institut untuk menyelenggarakan banyak kegiatan untuk menghubungkan masyarakat Chili dengan Vietnam melalui banyak kegiatan praktis dan beragam yang diadakan di Chili.
Presiden menyampaikan harapannya bahwa Ibu Patricia Abarzua dan Institut tersebut akan terus menjadi jembatan untuk meningkatkan pertukaran antarmasyarakat antara Vietnam dan Chili dan terus mendampingi teman-teman yang datang ke Vietnam untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Chili dan negara-negara Amerika Selatan tentang budaya, sejarah, negara, dan masyarakat Vietnam.
Presiden juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Institut Kebudayaan Chili-Vietnam atas dukungan dan koordinasinya yang senantiasa terjalin dengan Kedutaan Besar Vietnam di Chili dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan propaganda dan promosi Vietnam di negara tuan rumah, khususnya pada momen perayaan besar Vietnam dan berbagai acara budaya serta pendidikan lainnya.
Presiden sangat yakin bahwa Ibu Patricia Abarzua akan terus memainkan peran penghubung yang efektif, secara aktif memberikan kontribusi terhadap pengembangan dan pendalaman lebih lanjut kemitraan komprehensif antara Vietnam dan Chili.
Presiden juga mengundang Ibu Patricia Abarzua dan anggota Institut Kebudayaan Persahabatan Chili-Vietnam untuk mengunjungi Vietnam pada waktu yang tepat.
Dalam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden karena telah meluangkan waktu untuk menemuinya, Ibu Patricia Abarzua menyampaikan rasa senangnya dapat hadir pada pertemuan akrab hari ini dengan anggota Institut Kebudayaan Persahabatan Chili-Vietnam, yang banyak di antaranya secara langsung berpartisipasi dalam pawai untuk memprotes perang di Vietnam.
Presiden Institut Kebudayaan Persahabatan Chili-Vietnam menegaskan bahwa kehidupan, karier revolusioner, dan ideologi Presiden Ho Chi Minh merupakan sumber inspirasi yang tiada habisnya dan dorongan besar bagi perjuangan pembebasan dan kemerdekaan rakyat di Amerika Latin.
Bersamaan dengan itu, Ibu Patricia Abarzua juga menyebut Presiden Ho Chi Minh dengan perasaan yang mendalam dan sebagai sumber inspirasi yang membawa kecintaan yang mendalam bagi negara dan rakyat Vietnam yang telah dipelihara oleh generasi beliau hingga saat ini dan akan berusaha untuk diwariskan kepada generasi-generasi mendatang di Chile.
Ibu Patricia Abarzua juga setuju dengan Presiden mengenai pentingnya khusus dalam mempromosikan dan mendidik generasi muda kedua negara untuk lebih memahami tradisi persahabatan antara kedua bangsa yang didirikan oleh Presiden Ho Chi Minh dan mendiang Presiden Salvador Allende.
Ibu Patricia Abarzua menegaskan bahwa ia akan terus bekerja dengan anggota Institut untuk mempromosikan kegiatan solidaritas, bertindak sebagai jembatan bagi masyarakat Chili untuk lebih memahami negara dan rakyat Vietnam, khususnya pembangunan dan pengembangan nasional Vietnam saat ini.
Di sisi lain, Institut juga akan terus berinovasi dalam metode operasinya, secara bertahap merekrut anggota baru dari generasi muda Chile untuk melanjutkan tradisi, secara aktif berkontribusi dalam memperkuat dan memperdalam hubungan persahabatan antara kedua negara.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/cung-co-lam-sau-sac-hon-nua-moi-quan-he-huu-nghi-viet-nam-chile.html
Komentar (0)