![]() |
Tien Linh sempat memimpin daftar pencetak skor turnamen dalam waktu yang lama. Namun, dalam 6 putaran terakhir, performanya tiba-tiba menurun. Penurunan performa Tien Linh juga menyebabkan performa Binh Duong merosot. Tim ini pernah berambisi mencapai 3 besar, tetapi kini berada di tengah-tengah peringkat.
Baru-baru ini melawan Hai Phong , Binh Duong kebobolan 4 gol berturut-turut di babak pertama sebelum Tien Linh menebus kekalahan mereka dengan 2 penyelesaian akhir yang sensasional. Pada menit ke-69, ia melepaskan tendangan rendah yang mengarahkan bola ke jalur yang sulit, mengecoh kiper Hai Phong.
Di babak perpanjangan waktu, Tien Linh mencetak gol serupa, tetapi dari sudut yang berlawanan. Kedua gol tersebut membantunya mengakhiri periode tanpa gol yang panjang, membuatnya sejajar dengan Alan Grafite dan Lucao.
![]() |
Alan merupakan salah satu pemimpin dalam perlombaan perolehan skor. |
Di babak kedua terakhir, keenam penyerang teratas mencetak gol. Alan Grafite mencetak gol melawan Thanh Hoa, Tien Linh mencetak 2 gol, Lucao mencetak dua gol melawan Binh Duong, sementara Ribamar dan Pedro Henrique masing-masing menyumbang 1 gol. Persaingan memperebutkan Sepatu Emas semakin panas ketika selisih gol mereka hanya 1 gol. Di babak final, segalanya bisa berbalik jika Tien Linh mencetak 2 gol.
Bisa dibilang pertarungan ini menjadi saksi Tien Linh berjuang sendirian melawan "geng" Brasil karena ia satu-satunya striker lokal yang masih berharap bisa bersaing dengan 5 striker dari negeri Samba, termasuk Alan, Lucao, Pedro, Ribamar, dan Leo Artur. Tien Linh juga berpeluang menjadi striker lokal pertama yang meraih Sepatu Emas dalam 8 tahun. Pada tahun 2017, Anh Duc mencetak 17 gol untuk Binh Duong dan menjadi striker terbaik musim itu.
![]() |
Peringkat pencetak gol terbanyak LPBank V.League 1 musim ini |
FPT Play adalah satu-satunya unit yang menyiarkan seluruh LPBank V.League 1-2024/25, di https://fptplay.vn
Sumber: https://tienphong.vn/cuoc-dua-vua-pha-luoi-lpbank-vleague-1-202425-mot-minh-tien-linh-chong-lai-bang-dang-brazil-post1751458.tpo









Komentar (0)