Saat mengendarai sepeda motor dari kecamatan Cam Nhan ke rumahnya di kecamatan Thac Ba (provinsi Lao Cai ), Tn. Dinh Van dan istrinya menemukan tas hitam di jembatan gantung Phuc An.
Menurut Pak Van, beberapa detik sebelumnya, seorang perempuan melewati jembatan gantung. Karena mengira perempuan itu pemilik tas, Pak Van membunyikan klakson dan berteriak keras, tetapi pengemudi perempuan itu tidak menoleh.

Bapak Dinh Van membawa tas tersebut untuk melapor ke kepolisian komune (Foto: Disediakan oleh kepolisian).
"Menemukan uang di dalam tas, pasangan itu memutuskan untuk pergi ke Kantor Polisi Komune Yen Thanh yang berjarak beberapa ratus meter untuk melapor, berharap pemiliknya akan segera mendapatkan kembali barang itu," katanya.
Di kantor polisi, Pak Van mendapati bahwa selain mata uang Vietnam senilai lebih dari 2 juta VND, terdapat banyak uang kertas asing, SIM, kartu ATM, dan beberapa dokumen lainnya. Setelah melapor, pasangan itu naik sepeda motor dan melanjutkan perjalanan.
Dalam perjalanan pulang, di dekat Desa Wisata Budaya Masyarakat Ngoi Tu, ia melihat seorang pemuda bule dengan wajah cemas tengah mencari barang-barang di jalan.
"Karena curiga dialah pemilik tas itu, saya menggunakan alat penerjemah di ponsel saya untuk berbicara. Saya dan istri membawa pemuda itu dan seorang teman kembali ke kantor polisi untuk verifikasi," kata Pak Van.
Melalui proses pemeriksaan informasi dan perbandingan foto, polisi memastikan bahwa pemuda Eliad (berkewarganegaraan Israel) adalah pemilik tas tersebut.
Setelah menerima kembali semua barang-barangnya, Eliad gembira dan berterima kasih kepada Tuan Van, istrinya, dan kepolisian. Pemuda itu sedang dalam perjalanan ke berbagai tempat di Vietnam.
"Sebelum pergi, Eliad ingin memberi mereka sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih. Saya menolaknya karena saya ingin berbuat baik dan membantu orang lain di saat-saat sulit," ujar Van.
Diketahui bahwa ini bukan pertama kalinya pria tersebut mengambil barang. Beberapa tahun yang lalu, ia menemukan sebuah ponsel dan mengembalikannya kepada pemiliknya.
Pak Van adalah anggota Partai dan pernah menjadi kepala desa. Saat ini, beliau dan istrinya bekerja sebagai pedagang rambut di komune Thac Ba.
Berbicara dengan reporter Dan Tri , Kapten Nguyen Van Duy, Wakil Kepala Polisi Komune Yen Thanh, provinsi Lao Cai, mengonfirmasi insiden di mana Tn. Van dan istrinya mengambil tas yang terjatuh di jalan dan melaporkannya ke pihak berwenang.
Setelah menerima informasi tersebut, polisi komune menurunkan pasukan untuk memverifikasi informasi tersebut dengan sejumlah tempat penginapan di daerah tersebut dan sekitar jembatan gantung Phuc An.

Tuan Eliad (kanan) menerima kembali tas tersebut dari polisi (Foto: Disediakan oleh polisi).
Menurut Wakil Kepala Polisi Komune Yen Thanh, sementara unit tersebut terus mengambil rekaman kamera, Tn. Van dan istrinya membawa Eliad ke markas besar.
"Setelah memverifikasi kecocokan informasi, kami menyerahkan properti tersebut kepada turis pria tersebut. Tindakan Pak Van sangat baik, menciptakan simpati dan kesan yang baik di mata wisatawan asing," ujar Pak Duy.
Polisi komune memposting informasi tentang insiden tersebut di platform media sosial untuk membantu menyebarkan perbuatan baik Tn. Van di masyarakat.
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/cuoc-gap-tinh-co-giup-du-khach-nuoc-ngoai-tim-lai-tui-tien-roi-tai-viet-nam-20251115180442625.htm






Komentar (0)