Persaingan sengit untuk memperebutkan gelar "orang terkaya di dunia" antara Larry Ellison dan Elon Musk

(Dan Tri) - Kekayaan Larry Ellison meningkat tajam seiring dengan kenaikan harga saham perusahaan miliknya, yang membantunya melampaui Elon Musk dan menjadi orang terkaya di dunia. Namun, proses "pergantian takhta" ini tidak berlangsung lama.

Elon Musk secara tak terduga kehilangan gelar “orang terkaya di dunia ” kepada salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak Oracle ketika aset Larry Ellison meroket sebesar 89 miliar USD, menjadi 383,2 miliar USD.

Kekayaan Larry Ellison melonjak setelah laporan keuangan Oracle dirilis, menunjukkan perusahaan mencapai laba yang sangat mengesankan, mendorong harga saham perusahaan naik hingga 43%, kenaikan tertinggi dalam sehari sejak Oracle resmi go public pada tahun 1992.

Ellison, salah satu pendiri dan pemegang saham terbesar di Oracle, telah diuntungkan oleh melonjaknya harga saham perusahaan.

Larry Ellison (kiri) dan Elon Musk bersaing ketat untuk mendapatkan gelar "orang terkaya di planet ini" (Foto: Getty).

Menurut peringkat miliarder Bloomberg, kekayaan Larry Ellison melampaui Elon Musk untuk menjadi orang terkaya di dunia pada Rabu malam (waktu AS).

Akan tetapi, Ellison hanya menduduki posisi nomor satu untuk waktu yang singkat sebelum Elon Musk dengan cepat mengambilnya kembali setelah beberapa jam.

Menurut Bloomberg, aset Elon Musk saat ini diperkirakan mencapai 384 miliar dolar AS, sekitar 1 miliar dolar AS lebih tinggi daripada Larry Ellison. Selisih ini tidak besar dan Ellison kemungkinan akan segera melampaui Musk untuk menjadi orang terkaya di dunia, mengingat harga saham Oracle yang terus meningkat tajam.

Di tengah ledakan global kecerdasan buatan (AI), Oracle telah muncul sebagai penyedia infrastruktur utama untuk melayani kebutuhan komputasi yang besar dari perusahaan-perusahaan AI. Juli lalu, perusahaan tersebut mengumumkan kesepakatan untuk menyediakan listrik sebesar 4,5 GigaWatt bagi OpenAI – pemilik ChatGPT – untuk mengoperasikan sistem server.

Oracle baru-baru ini mengumumkan empat kesepakatan bernilai miliaran dolar dan diperkirakan akan terus meraih lebih banyak kesepakatan besar dalam beberapa bulan mendatang. Hasil bisnis yang mengesankan ini telah mendorong harga saham perusahaan naik 97% di tahun 2025 saja, sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai $922 miliar dan membantu Oracle masuk ke dalam 10 perusahaan terbesar di dunia.

Berbeda dengan kenaikan Oracle, saham Tesla justru anjlok 14% sejak awal tahun, yang menyeret turun kekayaan Elon Musk. Musk menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 2021 berkat saham Tesla dan investasinya di SpaceX. Selama bertahun-tahun, ia telah kehilangan gelar ini tiga kali dalam waktu singkat, kepada Bernard Arnault (LVMH), Jeff Bezos (Amazon), dan kini Larry Ellison (Oracle).

Meskipun menghadapi kesulitan, kekayaan Musk terus meningkat, cukup untuk mempertahankan posisi terdepannya. Persaingan untuk memperebutkan gelar "orang terkaya di planet ini" antara Musk dan Ellison pun semakin sengit, padahal selisih asetnya tidak terlalu besar.

Saat Oracle terus menunjukkan kekuatannya di pasar teknologi, kemampuan Ellison untuk naik ke puncak dunia dalam waktu dekat bukanlah hal yang mengejutkan.

Perjalanan Larry Ellison untuk menjadi salah satu orang terkaya di dunia dimulai pada tahun 1977, ketika ia keluar dari kuliah untuk mendirikan perusahaan perangkat lunak Oracle.

Meskipun usianya 81 tahun, Ellison masih sangat sehat dan seorang "playboy" sejati, dengan banyak hobi yang digemari orang-orang super kaya. Ia juga merupakan teman dekat Presiden Donald Trump, sering muncul di Gedung Putih dan pernah menjadi anggota dewan penasihat Presiden Trump.

Oracle pernah menjadi kandidat potensial untuk mengakuisisi kepemilikan jaringan sosial TikTok di AS, namun kesepakatan ini belum selesai.

Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/cuoc-ruot-duoi-ngoi-vi-giau-nhat-the-gioi-giua-larry-ellison-va-elon-musk-20250911101521312.htm