Pada tanggal 20 Agustus, Rumah Sakit Umum Vinh Long mengumumkan bahwa mereka berhasil menyelamatkan nyawa seorang pasien yang menderita kasus langka ruptur duodenum akibat kecelakaan lalu lintas.

Pasien D.VT dipulangkan dari rumah sakit setelah 10 hari perawatan.
NAM LONG
Oleh karena itu, pada larut malam tanggal 5 Agustus, pasien laki-laki D.VT (45 tahun, berdomisili di Distrik Mang Thít, Provinsi Vĩnh Long) dirawat di rumah sakit dengan nyeri perut hebat di sisi kanan. Menurut catatan, pasien terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dua hari sebelumnya, mengakibatkan lecet pada wajah dan rahang disertai nyeri perut tumpul. Pasien mengobati sendiri tetapi rasa sakitnya tidak kunjung reda dan malah memburuk, sehingga ia mencari pengobatan di Rumah Sakit Umum Vĩnh Long.
Setelah pemeriksaan, dokter bedah umum menemukan perut pasien kaku seperti kayu, dengan rasa sakit paling parah di sisi kanan. Oleh karena itu, mereka mencurigai adanya perforasi organ berongga dan memerintahkan operasi laparoskopi darurat untuk menemukan cedera tersebut.
Saat dilakukan endoskopi, dokter menemukan usus buntu pasien mengalami peradangan dan pembengkakan, dengan sejumlah besar cairan keruh dan pseudomembran.
Dr. Tran Van Nhieu, Kepala Departemen Bedah Umum, menilai bahwa kondisi perut sangat serius dan tidak sesuai dengan tanda-tanda radang usus buntu, sehingga beliau merekomendasikan untuk memindahkan pasien ke ruang operasi terbuka untuk penilaian cedera yang komprehensif.
Selanjutnya, tim bedah membedah mesenterium kolon kanan untuk mengekspos duodenum, di mana mereka menemukan sejumlah besar empedu dan cairan pencernaan. Setelah aspirasi dan pemeriksaan menyeluruh, mereka menemukan perforasi pada segmen duodenum dengan diameter sekitar 3 cm. Inilah penyebab nyeri hebat yang dialami pasien.
Para dokter dengan cepat menjahit perforasi tersebut dan memasukkan selang drainase duodenum. Setelah 4 jam operasi, pasien dinyatakan aman.
Menurut Dr. Nhieu, duodenum adalah bagian pertama dari usus halus, yang berdekatan dengan lambung, dan memainkan peran yang sangat penting dalam proses pencernaan, berkontribusi pada penyerapan nutrisi oleh tubuh berkat empedu dan enzim pankreas yang disekresikan di sana.
Pecahnya duodenum merupakan keadaan darurat yang sangat serius, jarang terjadi, dan sulit didiagnosis. Duodenum yang pecah dapat menghambat aliran makanan, menyebabkan makanan, serta empedu dan cairan pankreas, tumpah ke dalam rongga perut, yang mengakibatkan infeksi dan toksisitas dengan cepat.
Sumber: https://thanhnien.vn/cuu-benh-nhan-vo-ta-trang-hiem-gap-do-tai-nan-giao-thong-18524082016204731.htm






Komentar (0)