![]() |
Ayunan lengan Rojo mengirim rekan setimnya ke rumah sakit. |
Bek tengah berusia 35 tahun ini bermain untuk MU selama 7 tahun, membantu "Setan Merah" memenangkan Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga. Setelah meninggalkan Old Trafford, ia kembali ke kampung halamannya untuk bermain bagi Boca Juniors dan kemudian pindah ke Racing Club pada bulan Agustus tahun ini. Dan selama bermain untuk Racing, Rojo menjalani salah satu pertandingan paling tak terlupakan dalam kariernya.
Pada leg pertama semifinal Copa Libertadores melawan Flamengo di Brasil pada 23 Oktober, Racing Club kalah 0-1 setelah Rojo mencetak gol bunuh diri di menit terakhir. Tembakan Jorge Carrascal tampak tidak berbahaya, tetapi bola mengenai kaki Rojo dan berubah arah, membuat kiper Nazareno Colombo tak berdaya.
Parahnya lagi, hanya beberapa menit kemudian, Rojo secara tidak sengaja mengayunkan lengannya saat duel udara dan mengenai wajah rekan setimnya, Santiago Sosa. Tabrakan tersebut menyebabkan Sosa patah rahang atas, robek kelopak matanya, dan harus dilarikan ke rumah sakit di Rio de Janeiro. Berdasarkan diagnosis awal, pemain ini kemungkinan harus beristirahat hingga akhir tahun, dan absen di leg kedua semifinal pekan depan.
Setelah pertandingan, Rojo dengan sedih berkata: "Ini bukan hasil yang kami inginkan. Seluruh tim bermain bagus di lapangan yang sulit, tetapi tembakan Carrascal berubah arah dan kiper tidak bisa menyelamatkannya. Kami akan mencoba membalikkan keadaan di leg kedua, ketika kami bermain di hadapan pendukung sendiri. Flamengo akan berada di bawah tekanan besar, mari kita lihat bagaimana mereka mengatasinya."
![]() |
Wajah Sosa rusak total. |
Sumber: https://znews.vn/cuu-sao-mu-da-phan-luoi-lam-dong-doi-vo-xuong-mat-post1596580.html








Komentar (0)