![]() |
Sancho sedang dalam performa yang buruk. |
Berbicara di Telegraph pada 24 Oktober, mantan pelatih Dortmund itu mengatakan: "Setiap pemain bisa memenangkan Ballon d'Or di masa depan, termasuk Jadon. Hal ini mirip dengan apa yang terjadi pada Ousmane Dembele lima tahun lalu. Saya ingin mengatakan bahwa para pemain ini memiliki bakat dan potensi yang luar biasa."
Menurut pelatih Terzic, Sancho hanya bisa sukses jika ia selalu ingin menunjukkan kemampuannya di lapangan. Keduanya sempat bekerja sama di paruh kedua musim 2023/24, ketika Dortmund mencapai final Liga Champions.
Michael Zorc, mantan direktur olahraga Dortmund, juga berkomentar: "Sancho mengingatkan saya pada Dembele. Keduanya memiliki teknik yang hebat. Namun, jika mereka tidak fokus, mereka akan kehilangan diri mereka sendiri."
![]() |
Sancho kesulitan membangun posisinya di Aston Villa. Foto: Reuters . |
Komentar pelatih Terzic dan direktur Michael Zorc langsung menjadi perbincangan di media sosial. Seorang penggemar berkomentar: "Sancho memenangkan Ballon d'Or mungkin hal paling absurd yang pernah saya dengar." Akun lain menulis: "Potensi dan keterampilan Sancho jauh dari setara dengan Dembele."
Penggemar lain bertanya: “Kapan Sancho akan menemukan pelatih yang baik untuk mengembangkan dirinya seperti yang dilakukan Luis Enrique dengan Dembele?”
Dalam sebuah wawancara tahun 2019, Sancho pernah menegaskan: "Saya ingin menjadi pemain terbaik di dunia . Suatu hari nanti, saya berharap bisa bersaing memperebutkan Bola Emas seperti Messi atau Ronaldo."
Di musim 2025/26, Sancho sedang dalam performa buruk bersama Aston Villa. Kariernya tampaknya merosot sejak meninggalkan Dortmund. Dari seorang bintang muda yang diincar seluruh Eropa, Sancho kini hanya nama yang terlupakan. Mantan fenomena sepak bola Inggris ini terancam menghilang diam-diam dari Liga Primer.
Sumber: https://znews.vn/loi-tien-doan-sancho-gianh-qua-bong-vang-bi-che-cuoi-post1596702.html








Komentar (0)