CZ ingin menutup Binance AS

Dewan direksi Binance.US telah memberikan suara untuk melikuidasi perusahaan, tetapi mereka tidak dapat mencapai keputusan bulat karena penolakan keras dari CEO Binance.US, Brian Shroder. Shroder dilaporkan khawatir bahwa penutupan Binance.US yang tiba-tiba akan merugikan pelanggan.

Dengan basis pengguna yang besar, penutupan Binance.US akan berdampak signifikan pada likuiditas dan penjualan aset, tetapi keputusan untuk tidak menjual cabang AS menunjukkan bahwa Binance sedang mencari cara untuk berurusan dengan regulator AS tanpa mengganggu layanan.

Departemen Kehakiman AS (DOJ) sedang meninjau tuduhan penipuan terhadap Binance

Bursa mata uang kripto terbesar di dunia telah berada di bawah pengawasan ketat regulator sejak awal tahun. Pada 27 Maret, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) menggugat Binance dan Zhao karena diduga menawarkan derivatif mata uang kripto yang tidak terdaftar di AS. Pada 5 Juni, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Binance, Binance.US, dan CZ, dengan tuduhan beroperasi sebagai bursa efek yang tidak terdaftar.

Menurut laporan Kaiko, pangsa pasar Binance.US turun lebih dari 20% menjadi sekitar 0,9% pada 26 Juni. Meskipun bursa CZ dengan cepat mengambil langkah untuk membantah tuduhan tersebut demi meyakinkan investor, menghadapi lawan yang kuat seperti SEC, bursa tersebut tetap mengalami kerugian yang signifikan.

Namun, badai regulasi tidak hanya terjadi di AS. Komisi Sekuritas dan Bursa Nigeria (SEC) memperingatkan investor untuk tidak berpartisipasi dalam perdagangan karena Binance tidak diizinkan beroperasi di sana.

Meskipun menghadapi kesulitan, Binance terus memperluas bisnisnya di berbagai belahan dunia. Pada 1 Agustus, Binance meluncurkan cabang baru di Jepang, yang menawarkan perdagangan spot untuk 34 token. Menurut CoinTelegraph , bursa tersebut berencana untuk memungkinkan pengguna global yang tinggal di Jepang menggunakan Binance Japan mulai 14 Agustus untuk mematuhi kerangka peraturan di sana.

CZ menyatakan bahwa di tengah risiko regulasi dan transparansi yang terkait dengan stablecoin, penting untuk melakukan diversifikasi. CEO Binance menekankan kehati-hatian dengan stablecoin seperti Tether (USDT) dan mengakui bahwa bahkan Binance USD (BUSD) memiliki risiko yang tidak terduga.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/cz-muon-dong-cua-binance-my-185230805180557483.htm