Polandia mengatakan duta besar Rusia di Warsawa tidak hadir meskipun telah dipanggil untuk mengklarifikasi insiden rudal Moskow yang "melanggar" wilayah udara Polandia.
"Duta Besar tidak hadir di Kementerian Luar Negeri hari ini untuk menjelaskan insiden yang melibatkan rudal jelajah Rusia," ujar Pawel Wronski, juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia, pada 25 Maret, merujuk pada Sergey Andreyev.
Militer Polandia menyatakan pada 24 Maret bahwa sebuah rudal jelajah Rusia telah "melanggar" wilayah udara Polandia selama 39 detik saat menuju kota-kota di Ukraina barat. Rudal tersebut terbang dengan kecepatan hampir 800 km/jam pada ketinggian sekitar 400 meter dan menembus dua kilometer ke wilayah Polandia sebelum kembali ke perbatasan.
Menteri Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, mengatakan negaranya telah mengaktifkan seluruh sistem pertahanan udaranya sebagai respons. Ia menekankan bahwa rudal tersebut akan ditembak jatuh jika ada tanda-tanda mengarah ke wilayah Polandia.
Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreyev dalam foto yang dipublikasikan pada April 2022. Foto: TASS
"Kami bertanya-tanya apakah duta besar mengikuti instruksi Kementerian Luar Negeri di Moskow dan apakah ia dapat mewakili kepentingan Rusia dengan baik di Warsawa," kata Wronski.
Juru bicara itu mengatakan Polandia akan mengirimkan nota diplomatik yang meminta Rusia untuk menjelaskan "pelanggaran" wilayah udara Warsawa dengan cara lain, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Media Rusia mengutip Duta Besar Andreyev yang mengatakan dia menerima permintaan panggilan pada pagi hari tanggal 25 Maret, tetapi memutuskan untuk mengabaikannya.
"Ketika saya bertanya tentang topik diskusi, saya diberi tahu bahwa itu terkait dengan insiden kemarin. Saya bertanya lagi apakah pihak Polandia akan memberikan bukti apa pun atas tuduhan mereka," kata Bapak Andreyev. "Saya tidak menerima jawaban yang jelas."
Pejabat Rusia mengatakan mereka belum menerima bukti tuduhan serupa yang dibuat oleh Polandia pada akhir Desember, di mana Warsawa mengatakan sebuah rudal jelajah Rusia telah terbang ke wilayah udaranya selama beberapa menit sebelum kembali ke wilayah Kiev.
"Saya tidak melihat alasan untuk membahas topik ini tanpa bukti, jadi saya menolak pergi ke kantor pusat Kementerian Luar Negeri Polandia," kata Andreyev.
Polandia telah menjadi pendukung kuat Ukraina sejak konflik antara negara itu dan Rusia meletus pada akhir Februari 2022. Warsawa telah mengirimkan banyak peralatan militer ke Kiev dan secara berkala mendesak negara-negara Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Namun, hubungan kedua negara belakangan ini menegang akibat isu harga gandum yang murah.
Polandia juga merupakan salah satu negara tetangga yang paling terdampak langsung oleh konflik di Ukraina. Pada November 2022, dua warga Polandia tewas setelah sebuah rudal antipesawat Ukraina jatuh di desa Przewodow, dekat perbatasan kedua negara.
Rudal itu awalnya diyakini diluncurkan oleh Rusia, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan NATO, di mana Polandia menjadi anggotanya, terseret ke dalam konflik di Ukraina.
Lokasi Ukraina, Rusia, dan Polandia. Grafik: RYV
Pham Giang (Menurut AFP )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)