Sehubungan dengan itu, Ketua Komite Rakyat Provinsi memerintahkan Ketua Komite Rakyat di wilayah pesisir dan kecamatan untuk segera mengumumkan larangan bagi semua kapal yang melaut dan semua kegiatan penangkapan ikan di perairan provinsi.
Larangan laut akan berlaku mulai pukul 6 pagi tanggal 26 November 2025 hingga badai No. 15 mereda.
![]() |
| Kapal yang beroperasi di laut untuk menangkap ikan dan mengeksploitasi makanan laut harus mematuhi larangan laut secara ketat. |
Panglima Komando Penjaga Perbatasan Provinsi, Direktur Jenderal Pertanian dan Lingkungan Hidup, serta Dinas Perikanan dan Kepulauan berkoordinasi dengan perangkat daerah pesisir untuk senantiasa memantau perkembangan cuaca, agar dapat secara proaktif memberikan informasi kepada nelayan (pemilik kapal) agar dapat kembali melakukan aktivitas penangkapan ikan di laut pasca badai, memiliki rencana produksi yang tepat, dan menjamin keselamatan saat melaut.
Terkait dengan upaya menjamin keselamatan manusia dan kendaraan yang beraktivitas di laut, Panitia Rakyat Provinsi mengarahkan kepada masyarakat pesisir dan kecamatan serta instansi yang berwenang untuk memberikan pembinaan kepada organisasi dan perseorangan yang bergerak di bidang pembuatan kapal, perbaikan kapal dan angkutan laut agar segera melaksanakan rencana pencegahan bencana alam serta pencarian dan penyelamatan.
Bagi kapal yang beroperasi di bidang eksploitasi dan penangkapan ikan di laut, wajib mematuhi pengumuman, panggilan, dan instruksi dari instansi dan unit terkait untuk berlindung dari badai dan berlabuh. Dilarang keras mengizinkan orang untuk bermalam di kapal, keramba akuakultur, dan menara pengawas.
Panitia Rakyat Provinsi meminta kepada departemen, cabang dan sektor terkait; Panitia Rakyat di kecamatan dan kelurahan pesisir serta organisasi dan perseorangan untuk segera dan tegas menaati larangan tersebut.
Source: https://baodaklak.vn/thoi-su/202511/dak-lak-ban-hanh-lenh-cam-bien-tu-6-gio-ngay-2611-de-ung-pho-bao-so-15-fe11f13/







Komentar (0)